Skip to main content

Generasi Prosesor AMD dan Intel Terbaru

Generasi Prosesor AMD dan Intel Terbaru

Generasi prosesor AMD dan Intel terbaru menawarkan performa yang lebih tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik ketimbang generasi sebelumnya. Memang, setiap generasinya selalu membawa perbaikan dan inovasi baru terutama dalam hal kecepatan, efisiensi, dan kinerja.

AMD dan Intel kini memainkan peran penting dalam industri komputer dengan menawarkan solusi kompetitif bagi para pengguna.

Prosesor terbaru mereka juga dirancang untuk memenuhi berbagai keperluan pengguna seperti kebutuhan gaming, content creation, dan pemrosesan data bisnis. Generasi terbaru prosesor AMD atau Intel memiliki fitur dan teknologi canggih guna menjamin setiap aplikasi mampu berjalan lancar dan stabil. Meski begitu, masih ada perbedaan prosesor AMD dan Intel yang perlu kalian perhatikan.

Dalam artikel ini, Tekno Jempol akan membahas lebih detail mengenai generasi prosesor AMD dan  Intel terbaru serta bagaimana mereka dapat membantu memenuhi kebutuhan komputasi yang lebih canggih.

Generasi prosesor AMD terbaru

Generasi processor AMD adalah sebuah istilah yang mengacu pada serangkaian peningkatan dan perubahan dalam desain arsitektur processor oleh AMD (Advanced Micro Devices). Arsitektur prosesor AMD memiliki peran penting dalam menentukan kinerja dan fitur komputer pribadi dan sistem bisnis.

Dalam beberapa tahun terakhir, AMD telah meluncurkan beberapa arsitektur prosesor yang memiliki spesifikasi dan fitur yang sangat mengesankan. Dari prosesor Ryzen untuk desktop hingga prosesor EPYC untuk server. AMD telah membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan vendor prosesor utama lain seperti Intel.

Hal ini membuat prosesor AMD juga mampu menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan vendor lain. Alhasil processor AMD bisa menjadi pilihan yang cukup populer bagi pengguna yang mencari solusi yang berkualitas tinggi dengan harga yang murah.

Zen 4 : Generasi AMD Ryzen ke-5

Urutan generasi AMD Ryzen berikutnya yaitu Zen 4 yang berarti nama kode untuk arsitektur prosesor buatan AMD yang rilis pada tahun 2022. Arsitektur Zen 4 diimplementasikan pada jenis prosesor AMD Ryzen generasi terbaru yakni seri 7000 (Ryzen 3/5/7/9 7xxx). Processor ini akan tersedia untuk kelas desktop mainstream, mobile (laptop) high-end, light mobile, dan server.

Arsitektur Zen 4 masih menerapkan desain yang serupa dengan arsitektur generasi sebelumnya (Zen 3). Misalnya seperti konsep chiplet yang terdiri dari CCD (Core Complex Die) dan I/O die. Selain itu, masih ada beberapa perubahan baru yang hadir dalam generasi prosesor AMD Ryzen ke-5 ini.

  • Seperti prosesor AMD APU, kini I/O die dalam CPU AMD Ryzen kelas desktop mainstream juga menyertakan GPU terintegrasi yang pada generasi ini menggunakan Radeon RDNA 2
  • Mendukung penuh RAM DDR5-5200 dual-channel
  • Memperkenalkan profil SPD memori baru yaitu AMD EXPO (Extended Profiles for Overclocking) untuk keperluan untuk tuning dan overclocking memori yang lebih maksimal, mirip dengan Intel XMP (eXtreme Memory Profile). Namun bedanya dengan Intel XMP, AMD EXPO menggunakan lisensi yang terbuka dan bebas royalti sehingga memungkinkan timing yang variatif dan kompatibilitas yang lebih luas.
  • Mendukung bus PCI Express 5.0
  • Untuk pertama kalinya menyertakan dukungan instruksi AVX-512 yang sebelumnya lebih dulu tersedia dalam beberapa seri processor Intel. Hanya saja, AMD memecah eksekusi instruksi ini menjadi dua bagian, masing-masing 256-bit. Namun eksekusinya tetap berjalan secara paralel sehingga tidak menghasilkan latency yang tinggi
  • Peningkatan L2 cache hingga 1 MB per core
  • TDP (Thermal Design Power) hingga 170 W untuk desktop mainstream dan 75 W untuk mobile

AMD Ryzen generasi terbaru ini menggunakan fabrikasi baru 5 nm untuk CCD dan 6 nm untuk I/O die dari perusahaan TSMC. Jika generasi sebelumnya memakai soket AM4, Ryzen generasi ke-5 mengenalkan soket baru yaitu AM5 (desktop mainstream) dan FP7 (mobile).

Perlu kalian ketahui, soket AM5 adalah soket AMD untuk kelas desktop mainstream pertama yang mengaplikasikan tipe LGA (tepatnya LGA 1718). Sebelumnya, prosesor AMD selalu memakai soket tipe PGA pada kelas pengguna yang sama. Sama seperti AM4, AMD juga berencana mendukung soket AM5 untuk beberapa tahun ke depan.

Selain soket AM5, AMD juga merilis chipset baru untuk processor generasi ini yaitu seri 600 semisal A620, B650, dan X670. Karena soketnya berbeda, otomatis motherboard dengan chipset seri 600 ini tidak kompatibel untuk processor generasi sebelumnya (Zen 3).

Zen 4c

Zen 4c merupakan varian dari Zen 4 yang menghadirkan pendekatan menarik dalam memaksimalkan performa untuk beban kerja yang sangat multi-threaded. Seperti yang sering ditemui dalam komputasi cloud.

Zen 4c memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari pendahulunya. Core yang lebih kecil dengan frekuensi clock yang lebih rendah menjadi ciri khasnya, memungkinkan penggunaan daya yang  jauh lebih efisien.

Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan lebih banyak core dalam ruang yang sama, memberikan keuntungan pada komputasi yang membutuhkan banyak pemrosesan thread secara bersamaan.

Dalam arsitektur Zen 4c, memiliki CCD (Core Complex Die) hingga 16 core yang dibagi menjadi dua Core Complexes (CCX) dengan masing-masing 8 core. Meskipun ukuran area die dari CCD Zen 4c sedikit lebih besar daripada CCD Zen 4, keunggulan Zen 4c terletak pada ukuran inti yang lebih kecil.

Ini memungkinkan penggunaan lebih banyak core dalam area yang sama. Penggunaan sel SRAM dual-port 6T yang lebih padat dan pengurangan cache L3 per CCX menjadi 16 MB juga menjadi bagian dari strategi penghematan ruang pada Zen 4c.

Yang menarik, meskipun core Zen 4c memiliki jejak yang lebih kecil, ternyata kemampuan instruksi per siklus (IPC) tidak jauh berbeda dengan core Zen 4. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ukuran fisiknya lebih kecil, performa core Zen 4c tidak mengalami penurunan yang signifikan.

Jika membandingkan dengan core prosesor Intel, Zen 4c mampu menampilkan 2 thread per core berkat fitur Simultaneous Multithreading. Sementara arsitektur Gracemont pada E-core milik Intel memiliki perbedaan IPC yang lebih besar dibandingkan dengan P-corenya. Dukungan terhadap instruksi AVX-512 yang tidak dimiliki oleh E-core Intel Gracemont, juga menjadi keunggulan tersendiri dari Zen 4c.

Keberadaan Zen 4c tidak hanya terbatas pada server, namun juga merambah ke segmen komputasi lainnya seperti prosesor seri Ryzen 7040U yang mencakup Ryzen 3 7440U dan Ryzen 5 7545U. Pendekatan ini menandai integrasi Zen 4c dalam berbagai segmen komputasi, memberikan pilihan lebih luas bagi pengguna dengan kebutuhan komputasi yang beragam.

Dengan berbagai inovasi yang dihadirkannya, Zen 4c menjadi pilihan menarik bagi pengembang perangkat lunak, ahli komputasi cloud, dan segmen komputasi lain yang membutuhkan efisiensi energi tinggi dan performa komputasi yang andal.

Generasi prosesor Intel terbaru

Generasi prosesor Intel adalah salah satu evolusi dalam dunia teknologi yang memiliki peran penting dalam menentukan kinerja operasional sistem komputer. Intel merupakan salah satu brand terkemuka dalam dunia teknologi yang memiliki banyak pilihan dan variasi generasi produk prosesor yang memiliki keunggulan masing-masing.

Masing-masing generasi prosesor Intel memiliki kemampuan dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Saat ini, prosesor Intel generasi terbaru yaitu Intel Core Ultra generasi pertama (nama kode Meteor Lake) yang memiliki kemampuan lebih baik khususnya dalam kinerja prosesor yang jauh lebih efisien.

Generasi Pertama Intel Core Ultra

Intel merilis generasi prosesor Intel Core terbaru yaitu Intel Core Ultra generasi pertama pada tahun 2023 dengan nama kode Meteor Lake. Kali ini, prosesor Intel Core Ultra mengadopsi desain chiplet khususnya pada prosesor mobile.

Desain chiplet yang dimaksud adalah modul chip multi-tile terdiri dari empat tile atau bagian: CPU, GPU, SoC, dan I/O. Generasi prosesor sebelumnya menggunakan Platform Controller Hub dalam paket prosesor laptop untuk fungsi I/O. Namun dalam Meteor Lake, fungsi-fungsi tersebut terintegrasi langsung ke dalam prosesor itu sendiri.

Prosesor Intel Core Ultra generasi pertama ini menggunakan beberapa proses litografi. Misalnya, tile CPU diproduksi menggunakan proses manufaktur Intel 4. Tile GPU, tile SoC dan I/O masing-masing menggunakan proses N5 serta N6 dari TSMC. Semua tile ini akan dikemas menggunakan teknologi Intel Foveros.

Berikut ini spesifikasi Intel Core Ultra generasi pertama, seperti

  • CPU
    • Masih menggunakan desain hibrid Performance core (P-core dengan arsitektur Redwood Cove) dan Efficiency core (E-core dengan arsitektur Crestmont)
    • Adanya tambahan core prosesor dalam tile SoC berupa E-core (arsitektur Crestmont) dengan mode low-power atau hemat daya.
  • GPU
    • Menggunakan arsitektur Xe-LPG dengan Execution Unit hingga 128
    • Encoder hardware AV1 10-bit 8K.
  • I/O
    • Mendukungan PCI Express 5.0, Thunderbolt 4.0, Wi-Fi 7, DisplayPort 2.1, dan HDMI 2.1

Selain fitur tersebut, Intel Core Ultra juga menyertakan NPU atau Neural Processing Unit. NPU adalah salah satu jenis hardware accelerator khusus untuk meningkatkan kinerja tugas-tugas yang melibatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Ini yang membuat Intel Core Ultra termasuk prosesor yang mendukung teknologi AI di Windows 11.

Prosesor Intel Core Ultra generasi pertama ini hanya tersedia untuk perangkat mobile (laptop) saja. Untuk versi desktop, kemungkinan akan rilis pada generasi prosesor Intel berikutnya atau arsitektur yang lebih baru.

Urutan processor Intel dan AMD terbaru menurut beberapa review punya kinerja yang memang jauh lebih oke, kalau dibandingkan dengan processor generasi sebelumnya. Jadi, kalian yang memilih produk prosesor ini rasanya sudah sangat tepat.

AMD dan Intel adalah dua produsen utama dalam industri teknologi khususnya prosesor komputer. Masing-masing memiliki teknologi dan fitur unik yang membedakannya satu dari yang lain. Dalam beberapa tahun terakhir, kedua produsen ini bersaing untuk menawarkan prosesor terbaik bagi konsumen mereka.

Generasi terbaru dari prosesor AMD dan Intel memiliki kecepatan yang lebih tinggi, efisiensi energi yang lebih baik, dan kapabilitas multi-tasking yang lebih baik. Semua pilihan tergantung pada kebutuhan spesifik setiap pengguna. Namun kedua produsen ini memiliki pilihan yang variatif untuk memenuhi kebutuhan teknologi masa kini.

Akhir kata, semoga bermanfaat..

Baca juga artikel terkait :

Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar