Urutan Generasi AMD Ryzen Hingga Sekarang
AMD Ryzen telah menjadi salah satu pilihan utama bagi para pengguna PC. Baik untuk kebutuhan gaming, produktivitas, maupun profesional. Prosesor ini terkenal dengan performa yang sangat baik, harga yang lebih kompetitif dengan teknologi yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Dalam artikel ini, Tekno Jempol akan membawa kalian untuk memahami lebih dalam tentang generasi prosesor AMD Ryzen. Juga akan mengulas perbedaan antar generasi, serta memberikan panduan tentang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kalian.
Daftar isi
- Evolusi AMD Ryzen
- Urutan Generasi AMD Ryzen
- AMD Ryzen seri 9000 dan Ryzen AI seri 300 (Zen 5)
- AMD Ryzen Arsitektur Zen 4
- Prosesor AMD Ryzen seri 6000 dan 7035 Arsitektur Zen 3+
- AMD Ryzen seri 5000 Arsitektur Zen 3
- Rekomendasi Pembelian Berdasarkan Kebutuhan
- Bagaimana Ryzen Bersanding dengan Kompetitornya?
- Testimoni
Evolusi AMD Ryzen
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami konteks dari perkembangan prosesor AMD Ryzen. AMD Ryzen pertama kali hadir pada tahun 2017 dengan memanfaatkan arsitektur Zen. Ini menggantikan jenis prosesor AMD arsitektur Bulldozer yang sebelumnya telah beredar.
Prosesor Ryzen hadir untuk menyaingi Intel Core dalam hal performa dan efisiensi. Sejak saat itu, AMD terus mengembangkan dan merilis berbagai generasi Ryzen dengan peningkatan signifikan. Terutama pada kecepatan, efisiensi daya, dan jumlah core untuk memberikan performa maksimal di segala jenis penggunaan, baik gaming maupun profesional.
Urutan Generasi AMD Ryzen
Setiap generasi prosesor Ryzen membawa peningkatan yang berbeda, baik dari segi arsitektur, performa, maupun fitur. Berikut adalah daftar generasi prosesor AMD Ryzen:
- Arsitektur Zen generasi pertama
- Ryzen seri 1000
- Ryzen Threadripper seri 1000
- Ryzen APU seri 2000
- Arsitektur Zen+
- Ryzen seri 2000
- Ryzen Threadripper seri 2000
- Ryzen APU seri 3000
- Arsitektur Zen 2
- Ryzen seri 3000
- Ryzen Threadripper seri 3000
- Ryzen APU seri 4000
- Arsitektur Zen 3
- Ryzen seri 5000
- Ryzen Threadripper seri 5000
- Ryzen APU seri 5000
- Arsitektur Zen 3+
- Ryzen APU seri 6000 dan 7000 (mobile)
- Arsitektur Zen 4
- Ryzen seri 7000
- Ryzen Threadripper seri 7000
- Ryzen APU seri 8000
- Arsitektur Zen 5
- Ryzen seri 9000
- Ryzen AI seri 300
Keunggulan dan Kelemahan Setiap Generasi
Setiap generasi AMD Ryzen menawarkan keunggulan yang berbeda, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu kalian pertimbangkan sebelum memilihnya. Mari kita lihat lebih rinci. Sebelumnya, kalian mungkin bisa mencoba cara membaca prosesor AMD Ryzen.
Disclaimer: Artikel ini tidak membahas semua generasi AMD Ryzen. Hanya beberapa generasi kebelakang saja. Tentu produk prosesor AMD Ryzen tersebut masih baru dan lebih mudah kalian temui di pasaran.
AMD Ryzen seri 9000 dan Ryzen AI seri 300 (Zen 5)
Zen 5 adalah nama kode arsitektur prosesor Ryzen terbaru dari AMD. Sebagai penerus dari Zen 4, Zen 5 menghadirkan berbagai inovasi dan peningkatan yang menarik, baik untuk desktop maupun mobile.
Prosesor AMD yang menggunakan arsitektur Zen 5 yaitu Ryzen seri 9000 dan Ryzen AI seri 300. Berikut adalah analisis singkat mengenai kelebihan dan kekurangan dari prosesor AMD Zen 5.
Kelebihan Prosesor Zen 5
- Dengan teknologi fabrikasi menggunakan TSMC N4X, prosesor Zen 5 menawarkan peningkatan efisiensi dan kinerja yang lebih baik ketimbang generasi sebelumnya.
- Semua varian prosesor desktop Ryzen 9000 mendukung DDR5-5600 dalam mode dual-channel, yang memberikan kecepatan memori lebih tinggi. Dukungan untuk PCIe 5.0 juga menjadi nilai tambah, karena memungkinkan bandwidth yang lebih besar untuk perangkat keras seperti GPU dan penyimpanan SSD generasi terbaru.
- Model Strix Point untuk mobile processor hadir dengan teknologi Ryzen AI generasi ketiga, berbasis pada XDNA 2. Hal ini memungkinkan prosesor Ryzen AI 300 series untuk memberikan kinerja neural processing unit (NPU) yang lebih baik dengan 50 TOPS, sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kecerdasan buatan.
- Untuk pengguna yang tidak menggunakan GPU diskrit, Zen 5 menawarkan grafis RDNA 3.5 dengan hingga 16 compute units (CUs) di varian mobile, yang meningkatkan pengalaman grafis secara signifikan. Ini memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna ultrathin notebook yang menginginkan kinerja grafis tanpa kartu grafis terpisah.
- Semua varian Zen 5 memiliki L1 cache 80 KB dan L2 cache 1 MB per core. Hal ini memungkinkan akses data lebih cepat dan mendukung pengolahan data yang lebih efisien, berperan penting dalam peningkatan kecepatan dan responsivitas prosesor.
Kekurangan Prosesor Zen 5
- Meskipun Zen 5 menawarkan kinerja yang lebih tinggi, peningkatan kinerja ini juga dapat berdampak pada konsumsi daya. Pada model desktop dengan banyak core, terutama Ryzen 9, konsumsi daya mungkin lebih tinggi daripada generasi sebelumnya, yang bisa berpotensi mempercepat pengurasan baterai pada perangkat mobile.
- Dengan peningkatan fitur dan kinerja harga prosesor Zen 5 khususnya varian Ryzen 9000 dan Ryzen AI 300, akan terasa lebih tinggi ketimbang generasi sebelumnya. Hal ini mungkin menjadi kendala bagi pengguna yang memiliki anggaran terbatas.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Zen 5 tetap menjadi pilihan yang sangat menarik untuk pengguna yang menginginkan prosesor dengan performa tinggi. Terutama untuk aplikasi yang memanfaatkan AI dan grafis intensif.
AMD Ryzen Arsitektur Zen 4
AMD Ryzen generasi Zen 4 membawa banyak inovasi yang menarik bagi pasar prosesor desktop, mobile, dan workstation. Arsitektur Zen 4 hadir pada prosesor seperti Ryzen seri 7000, Ryzen APU seri 8000, dan Ryzen Threadripper seri 7000.
Prosesor ini menawarkan performa dan efisiensi tinggi, namun tentunya ada beberapa aspek yang perlu perhatian. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari prosesor-prosesor ini.
Kelebihan Prosesor AMD Ryzen Zen 4
- Prosesor AMD Ryzen menggunakan arsitektur Zen 4 yang membawa performa lebih baik daripada Zen 3. Ini berkat peningkatan IPC (Instructions Per Cycle) dan clock speed yang lebih tinggi.
- Penggunaan proses fabrikasi TSMC N5 dan N6 untuk I/O die dan CCD memberikan efisiensi daya dan peningkatan performa.
- Ryzen seri 7000 mendukung DDR5 dan PCIe 5.0, yang memberikan kecepatan transfer data lebih tinggi dan dukungan grafis yang lebih baik.
- Prosesor Ryzen APU seri 8000 untuk notebook menghadirkan Ryzen AI (AI Accelerator) berbasis XDNA AI Engine yang memungkinkan pengolahan tugas kecerdasan buatan lebih cepat dan efisien.
- Hampir semua model Ryzen 7000 dan 8000 (kecuali model F suffix) menyertakan GPU terintegrasi RDNA 2 atau RDNA 3. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menikmati grafis yang cukup baik tanpa membutuhkan kartu grafis terpisah (terutama pada model G dan APU).
Kekurangan Prosesor AMD Ryzen Zen 4
- Penggunaan soket AM5 pada Ryzen 7000 mengharuskan pengguna untuk membeli motherboard baru, yang dapat menambah biaya total sistem.
- Meskipun DDR5 menawarkan performa lebih tinggi, harganya masih lebih mahal ketimbang DDR4, sehingga biaya upgrade bisa cukup tinggi.
- Prosesor X-suffix seperti Ryzen 9 7950X memiliki TDP (Thermal Design Power) yang cukup tinggi, yang dapat mempengaruhi efisiensi daya dan memerlukan pendinginan yang lebih baik.
- Beberapa model Ryzen 7000 dan 8000 tidak menyediakan GPU terintegrasi (seperti model F). Hal ini berarti pengguna harus membeli kartu grafis terpisah jika ingin mengoptimalkan performansi grafis.
Untuk kalian yang menginginkan performa optimal dengan fasilitas AI dan grafis terintegrasi, Ryzen 7000 dan 8000 menjadi pilihan menarik.
Prosesor AMD Ryzen seri 6000 dan 7035 Arsitektur Zen 3+
Prosesor AMD Ryzen 6000 Series dan 7035 Series merupakan bagian dari keluarga Zen 3+, yang menawarkan beberapa pembaruan penting dalam hal efisiensi daya dan performa. Mari kita ulas kelebihan dan kekurangan dari kedua generasi prosesor ini berdasarkan informasi yang tersedia.
Kelebihan Prosesor AMD Ryzen 6000 Series dan 7035 Series
- Dengan menggunakan TSMC N6 FinFET (6nm), kedua generasi prosesor ini memberikan peningkatan efisiensi daya yang signifikan daripada pendahulunya. Hal ini berarti laptop dengan prosesor ini bisa lebih hemat energi dan memiliki daya tahan baterai yang lebih lama.
- Baik Ryzen 6000 (Rembrandt) maupun Ryzen 7035 (Rembrandt-R) mendukung teknologi PCIe 4.0 dan DDR5/LPDDR5. Ini memastikan transfer data yang lebih cepat dan meningkatkan performa dalam aplikasi berat seperti gaming atau pengeditan video.
- Salah satu fitur menarik dari prosesor ini adalah kehadiran RDNA 2 sebagai grafis terintegrasi. Dengan ini, laptop dengan prosesor ini mampu memberikan performa grafis yang lebih baik, cocok untuk gaming ringan atau aplikasi desain grafis.
- Prosesor Ryzen 6000 menyertakan dukungan USB 4 (40Gbps) dan USB 3.2 Gen 2 (10Gbps), yang memungkinkan kecepatan transfer data lebih cepat dan fleksibilitas lebih banyak dalam menghubungkan berbagai perangkat.
Kekurangan Prosesor AMD Ryzen 6000 Series dan 7035 Series
- Ryzen 7035 (Rembrandt-R) tidak menyertakan port USB 4 yang bisa jadi sedikit mengecewakan bagi mereka yang membutuhkan kecepatan transfer data tertinggi.
- Meskipun RDNA 2 terintegrasi dalam kedua seri prosesor, performa grafis ini masih terbatas jika dibandingkan dengan kartu grafis diskrit. Ini berarti gaming dengan pengaturan tinggi atau aplikasi grafis yang sangat menuntut akan tetap membutuhkan kartu grafis tambahan.
Secara keseluruhan, Ryzen 6000 dan 7035 Series dari AMD memberikan peningkatan signifikan dalam hal performa dan efisiensi daya. Oleh karene itu, kedua generasi prosesor ini cocok sebagai prosesor laptop yang bagus untuk game.
Namun, kekurangan seperti tidak adanya port USB 4 pada Rembrandt-R dan keterbatasan performa grafis terintegrasi menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna dengan kebutuhan grafis tinggi.
AMD Ryzen seri 5000 Arsitektur Zen 3
Prosesor AMD arsitektur Zen 3 yang rilis pada November 2020, menawarkan berbagai peningkatan dalam hal performa, efisiensi daya. Prosesor ini menjadi bagian penting dalam lini produk Ryzen 5000 series untuk desktop dan Ryzen 6000 series untuk laptop.
Mari kita bahas lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan prosesor ini.
Kelebihan Prosesor AMD Zen 3
- Zen 3 menawarkan peningkatan performa sebesar 19% lebih tinggi daripada Zen 2 dalam hal IPC. Hal ini berarti prosesor ini mampu menyelesaikan lebih banyak instruksi per siklus clock, yang berimbas langsung pada kinerja sistem secara keseluruhan.
- Dengan mengadopsi arsitektur Zen 3 terutama pada prosesor laptop, AMD meningkatkan manajemen daya dan efisiensi energi. Ini memberikan daya tahan baterai yang lebih lama pada perangkat mobile tanpa mengorbankan performa.
- Salah satu fitur paling menarik adalah rilis Ryzen 7 5800X3D, yang menggunakan 3D V Cache dengan penambahan 64MB L3 cache yang dapat meningkatkan performa gaming hingga 15% lebih cepat ketimbang model sebelumnya. Fitur ini menunjukkan potensi besar Zen 3 dalam menghadirkan pengalaman gaming yang lebih lancar dan responsif.
- Semua prosesor desktop dalam seri Ryzen 5000 mendukung 24 jalur PCIe 4.0, memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi, sangat ideal untuk kebutuhan gaming dan aplikasi berat lainnya.
- Zen 3 kompatibel dengan motherboard berbasis chipset 500-series, bahkan beberapa motherboard 400-series juga mendukung Zen 3 setelah pembaruan BIOS. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang ingin meng-upgrade tanpa harus mengganti motherboard.
Kekurangan Prosesor AMD Zen 3
- Varian desktop Ryzen 5000 tidak memiliki grafik terintegrasi. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengguna yang tidak menggunakan kartu grafis terpisah. Prosesor Ryzen 5000 cenderung fokus pada penggunaan bersama GPU eksternal.
- Zen 3 adalah arsitektur terakhir yang mendukung DDR4. Untuk pengguna yang menginginkan performa memori lebih tinggi dan lebih cepat, mereka harus menunggu prosesor berbasis AM5 yang akan datang dengan dukungan DDR5. Ini membatasi upgrade memori pada platform Zen 3.
Prosesor AMD arsitektur Zen 3 menawarkan peningkatan yang signifikan dalam hal performa dan efisiensi, menjadikannya pilihan unggul baik untuk pengguna desktop maupun laptop.
Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti ketergantungan pada DDR4 dan tidak adanya grafik terintegrasi pada model desktop, kelebihan dari Zen 3 tetap sangat menarik, terutama dalam dunia gaming, pemrograman, dan aplikasi berat lainnya.
Rekomendasi Pembelian Berdasarkan Kebutuhan
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda saat memilih prosesor. Berikut adalah rekomendasi berdasarkan jenis penggunaan:
- Untuk Gaming: Ryzen 7000 adalah pilihan terbaik. Keunggulan performa single-core yang luar biasa memberikan pengalaman gaming yang mulus. Untuk anggaran lebih ketat, Ryzen seri 5000 masih bisa diandalkan, meskipun tidak akan setangguh Ryzen 7000 dalam hal gaming.
- Untuk Produktivitas dan Content Creation: Ryzen 9000 juga merupakan pilihan yang sangat baik berkat performa yang stabil dan dukungan DDR5 dan PCIe 5.0.
- Ryzen seri 5000 menjadi rekomendasi prosesor gaming murah jika anggaran kalian terbatas namun tetap ingin mendapatkan performa yang baik di sebagian besar aplikasi. Namun, jika budget memungkinkan, lebih baik memilih Ryzen 7000 atau Ryzen 9000 untuk mendapatkan performa yang lebih modern dan lebih efisien.
Bagaimana Ryzen Bersanding dengan Kompetitornya?
Untuk memahami lebih jelas bagaimana performa AMD Ryzen di dunia nyata, kita bisa melihat hasil benchmarking dari berbagai sumber yang kredibel. Dalam benchmark gaming, prosesor Ryzen 9000 sering kali unggul ketimbang Intel di hampir semua game, berkat peningkatan performa single-core.
Namun, pada aplikasi yang lebih memanfaatkan multi-core seperti video editing dan rendering, Ryzen 7000 dan 9000 menunjukkan hasil yang sangat baik, bahkan lebih baik dari Intel pada beberapa kasus.
Menurut benchmark dari TechRadar dan Tom’s Hardware, Ryzen 9000 mengalahkan Intel generasi terbaru dalam banyak aplikasi, meskipun Intel masih sedikit lebih baik dalam beberapa aplikasi berbasis single-core, terutama dalam aplikasi yang lebih lama dan tidak teroptimasi dengan baik untuk multi-core.
Testimoni
Tekno Jempol merasakan perkembangan yang luar biasa dalam setiap generasi AMD Ryzen. Dari Ryzen 1000 yang awalnya cukup terjangkau namun memberikan performa yang baik, hingga Ryzen 9000 yang benar-benar membawa level produktivitas dan gaming yang lebih tinggi.
Jika kalian sedang mencari prosesor yang cocok untuk semua kebutuhan, Ryzen 9000 adalah pilihan yang sangat solid, tetapi jika kalian baru memulai dan tidak memiliki anggaran besar, Ryzen 7000 adalah pilihan yang sangat baik.
Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan pilihan dengan anggaran dan kebutuhan spesifik kalian, karena setiap generasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.