Skip to main content

Teknologi Komputer Terbaru Yang Hadir di Tahun 2024

Teknologi Komputer Terbaru Yang Hadir di Tahun 2024

Tekno Jempol mempersembahkan artikel tentang teknologi komputer terbaru yang akan membuat kalian tercengang. Dalam era digital yang semakin maju, teknologi terbaru saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Setiap hari, kita menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi seperti smartphone, laptop, dan komputer. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi komputer pun semakin pesat.

Harapannya, dengan adanya teknologi informasi terbaru akan lebih memudahkan untuk bekerja, berkarya, atau menikmati hiburan terutama saat pandemi masih terjadi. Apa saja perkembangan teknologi komputer terbaru yang akan hadir di tahun 2024? Berikut ini daftar selengkapnya

Teknologi komputer terbaru yang dirilis pada tahun 2024

Daftar isi

Devin AI

Salah satu terobosan terbaru yang sedang menjadi sorotan adalah kehadiran Devin AI, asisten kecerdasan buatan yang otonom yang diciptakan oleh Cognition Labs. Apa sebenarnya yang membuat Devin AI begitu menarik dan mengapa banyak perbincangan seputar masa depan kecerdasan buatan dan pengembangan perangkat lunak?

Mengenal Devin AI: Asisten Kecerdasan Buatan yang Otonom

Devin AI, yang dikenal sebagai "pengembang perangkat lunak AI", memiliki kemampuan yang luar biasa dalam pengembangan perangkat lunak, mulai dari implementasi rencana, generasi kode sumber, hingga pengujian unit benchmark.

Alat ini dibuat oleh Cognition Labs, sebuah startup yang terdiri dari sepuluh anggota termasuk CEO Scott Wu dan chief technology officer Steven Hao, dengan pendanaan dari Founders Fund milik Peter Thiel.

Bagaimana Devin AI Bekerja?

Devin AI bekerja dengan cara yang mirip dengan kognisi manusia. Sebelum memulai suatu proyek, Devin merumuskan rencana dengan cermat, menyerupai cara manusia melakukannya. Keunggulan Devin terletak pada otonominya yang memungkinkannya memiliki browser dan kemampuan pemrograman sendiri.

Ini memungkinkan Devin untuk menjelajahi platform-platform seperti GitHub untuk mengakses kode sumber yang relevan.

Keunggulan Devin AI Dibandingkan dengan Alat Lainnya

Devin AI telah diakui karena kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas rekayasa perangkat lunak secara otonom. Dibandingkan dengan alat sejenis seperti GitHub Copilot, Devin AI tidak hanya bisa membuat kode, tetapi juga mendeteksi bug, merencanakan, dan memecahkan masalah melalui teknik pembelajaran mesin.

Perbandingan FiturDevin AIGitHub Copilot
Kemampuan kode sumberOtonomBiasa
Deteksi bugYaTidak
Rencana dan pemecahan masalahYaTidak

Salah satu aplikasi menarik dari Devin AI adalah dalam pembuatan situs web. Tes dari Bloomberg menunjukkan bahwa alat ini mampu membuat situs web dalam waktu singkat, bahkan bisa membuat ulang situs web yang kompleks seperti Pong. Ini menunjukkan potensi besar Devin AI dalam membantu dalam pengembangan web.

Mendukung Industri Freelance dengan Devin AI

Integrasi Devin AI ke dalam platform freelance seperti Upwork menandai pergeseran paradigma dalam kontribusi kecerdasan buatan pada industri-industri berbeda. Dengan kemampuannya yang otonom, Devin AI dapat membantu menyelesaikan berbagai tugas dengan efisiensi yang tinggi.

Sora

Saat ini, teknologi komputer terbaru semakin mengejutkan dengan kemampuan-kemampuan yang luar biasa. Salah satu inovasi terbaru yang sedang dinanti-nantikan adalah Sora, sebuah model kecerdasan buatan (AI) generatif yang dikembangkan oleh OpenAI. Sora memiliki spesialisasi dalam pembuatan video dari teks, yang akan mengubah cara kalian berinteraksi dengan konten multimedia.

Apa Itu Sora?

Sora adalah model AI yang menerima deskripsi teks, yang disebut "prompts", dari pengguna dan menghasilkan klip video pendek yang sesuai dengan deskripsi tersebut. Kalian dapat menentukan gaya seni, citra fantastis, atau skenario dunia nyata untuk diwujudkan oleh Sora.

Salah satu hal yang menarik adalah kemampuannya untuk menghasilkan video dengan tingkat detail visual yang sangat tinggi, termasuk gerakan kamera yang rumit dan karakter yang mampu menunjukkan berbagai emosi.

Teknologi di Balik Sora

Sora menggunakan teknologi yang merupakan adaptasi dari DALL-E 3, dengan konsep diffusion transformer yang canggih. Hal ini memungkinkan Sora untuk menciptakan video di ruang laten dengan mendenoising "patch" 3D, kemudian mentransformasikannya ke ruang standar melalui dekompresor video.

Penggunaan re-captioning juga menjadi salah satu fitur unggulan, yang membantu dalam melatih model dengan keterangan yang lebih detail pada video.

Teknologi Komputer TerbaruAI GeneratifText-to-Video GenerationSora by OpenAI
Diffusion TransformerVideo ClipsDenoising Latent ModelHigh Detail
Re-captioningArtistic StylesFantastical ImageryReal-world Scenarios

Kelebihan dan Kekurangan Sora AI

Sora memiliki banyak keunggulan yang patut diapresiasi, seperti kemampuannya menghasilkan grafis 3D dari dataset-nya sendiri dan menciptakan sudut pandang video yang berbeda secara otomatis. Namun, seperti halnya teknologi baru lainnya, Sora juga memiliki keterbatasan, seperti kesulitan dalam mensimulasikan fisika yang kompleks dan memahami kausalitas dengan baik.

Beberapa contoh kekurangan yang diakui oleh OpenAI adalah kemampuan Sora yang masih terbatas dalam memahami perbedaan antara kiri dan kanan, serta kesulitan dalam menghadapi skenario-skenario yang rumit.

Salah satu contoh yang diungkapkan adalah ketika Sora gagal menggambarkan secara akurat kelompok anak serigala yang tampaknya berkembang biak secara berlebihan, menciptakan situasi yang sulit untuk diikuti.

Batasan Penggunaan Sora

OpenAI juga telah menetapkan batasan-batasan penggunaan Sora sesuai dengan praktik keamanan perusahaan. Misalnya, Sora akan membatasi prompt teks untuk gambaran seksual, kekerasan, kebencian, atau konten yang melibatkan kekayaan intelektual yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penggunaan Sora tetap etis dan aman.

Pengalaman Tim Brooks dan Bill Peebles

Menariknya, para peneliti yang terlibat dalam pengembangan Sora juga memberikan pandangan menarik tentang kemampuan model ini. Tim Brooks menyatakan bahwa Sora mampu menciptakan grafis 3D hanya dari dataset-nya sendiri, sementara Bill Peebles menunjukkan bahwa Sora secara otomatis dapat menciptakan sudut pandang video yang berbeda tanpa perlu diminta.

Untuk memastikan bahwa video yang dihasilkan oleh Sora dapat dikenali sebagai karya AI, OpenAI juga menggunakan metadata C2PA pada video tersebut. Hal ini menjadi langkah penting dalam mengidentifikasi konten-konten yang dihasilkan oleh teknologi terbaru seperti Sora.

Epilog

Dalam kesimpulan, Tekno Jempol berharap artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kalian tentang teknologi komputer terbaru yang sedang berkembang.

Dengan memahami dan memanfaatkan teknologi ini dengan bijak, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kemudahan hidup kita. Selalu ingat untuk selalu mengutamakan keamanan dan privasi dalam menggunakan teknologi informasi.

Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar