8+ Cara Mudah Mengatasi Baterai Laptop yang Cepat Habis
Baterai yang cepat habis adalah masalah umum yang banyak pengguna laptop alami. Baik oleh mereka yang bekerja di kantor, mahasiswa, maupun para pekerja kreatif yang sering bepergian.
Meskipun laptop menawarkan fleksibilitas tinggi untuk bekerja tanpa terhubung ke sumber listrik, masalah baterai yang cepat habis bisa sangat mengganggu. Masalah ini bukan hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga dapat mempengaruhi produktivitas sehari-hari.
Pada artikel ini, Tekno Jempol akan membahas penyebab umum dari baterai laptop yang cepat habis dan memberikan cara mengatasi yang efektif dan bisa langsung kalian terapkan tanpa memerlukan keahlian teknis mendalam.
Tekno Jempol akan mengulas berbagai faktor yang berkontribusi pada masalah ini, serta langkah-langkah yang terbukti dapat memperpanjang umur baterai laptop.
Daftar isi
- Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis
- Aktifkan Mode Penghemat Daya
- Kurangi Kecerahan Layar
- Tutup Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan
- Matikan Fitur yang Tidak Digunakan
- Gunakan Aplikasi Pemantau Baterai
- Periksa Pembaruan Sistem
- Jaga Suhu Laptop
- Periksa dan Ganti Baterai Lama
- Penggunaan Teknologi Terbaru untuk Mengoptimalkan Baterai
Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis
Kenapa baterai laptop cepat habis? Sebelum melangkah ke solusi, penting untuk memahami penyebab utama mengapa baterai laptop kalian bisa cepat habis.
Ada beberapa faktor yang dapat berperan, dan dengan mengetahui hal ini, kalian bisa lebih mudah menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.
- Sering kali, laptop tidak menggunakan pengaturan daya yang efisien. Beberapa pengaturan default mungkin tidak mengutamakan penghematan energi, sehingga laptop mengkonsumsi daya lebih besar dari yang seharusnya.
- Aplikasi-aplikasi berat seperti software desain grafis, video editing, atau permainan online, dapat menyebabkan laptop bekerja lebih keras dan menguras daya baterai lebih cepat.
- Layar laptop yang terlalu terang merupakan salah satu penyebab konsumsi daya yang besar. Meskipun tampak nyaman, kecerahan layar yang tinggi bisa membuat baterai cepat habis.
- Baterai laptop yang sudah berusia tua atau telah melewati siklus pengisian yang banyak mungkin mengalami penurunan kapasitas. Baterai yang sudah tua akan lebih cepat habis meskipun kalian tidak menggunakan laptop dengan intensitas tinggi.
- Suhu tinggi atau rendah dapat memengaruhi kinerja baterai. Laptop yang beroperasi dalam kondisi panas, misalnya, dapat menyebabkan baterai cepat habis.
- Proses atau aplikasi yang berjalan di latar belakang, meski tidak terlihat oleh pengguna, juga dapat menghabiskan daya baterai. Misalnya, pembaruan otomatis atau aplikasi yang terus berjalan tanpa kalian sadari.
Solusi Mengatasi Baterai Laptop yang Cepat Habis
Bagaimana cara mengatasi masalah baterai boros pada laptop? Setelah mengetahui beberapa penyebab baterai laptop cepat habis, berikut adalah cara praktis dan efektif yang bisa kalian coba untuk mengatasi masalah ini.
Aktifkan Mode Penghemat Daya
Laptop modern umumnya menyertakan fitur penghemat daya baterai. Fitur ini secara otomatis mengurangi penggunaan daya dengan cara menurunkan kecerahan layar, mematikan aplikasi yang tidak perlu, dan menurunkan performa prosesor.
Langkah-langkah mengaktifkan mode penghemat daya di Windows:
- Klik ikon baterai di pojok kanan bawah Taskbar
- Geser slider power mode ke arah kiri hingga opsi Better Battery
Pada mode Better Battery, laptop akan menggunakan daya baterai sedikit agak rendah ketimbang mode Better perfomance.
Windows 10 juga punya fitur penghemat daya baterai laptop tambahan. Fitur ini secara otomatis akan mengurangi penggunaan daya baterai pada kondisi tertentu. Misalnya saat daya baterai akan habis. Berikut ini cara mengaktifkan fitur hemat daya baterai laptop di Windows 10
- Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I
- Pilih Sytem
- Pada opsi di sisi kiri, pilih Battery
- Aktifkan Battery saver dengan switch on
- Battery saver juga bisa aktif secara otomatis pada kondisi tertentu. Misal jika daya baterai mencapai level rendah. Pada Turn battery saver on automaticaly at, pilih presentase level daya baterai.
- Jika memberi tanda centang pada Lower screen brightness while in battery saver, maka kecerahan layar akan berkurang saat battery saver aktif.
Jika fitur penghemat daya aktif, umumnya laptop akan mengalami penurunan kinerja. Selain itu, fungsi kecerahan layar, koneksi data, Wifi atau penanda lokasi mungkin juga akan terbatas.
Kurangi Kecerahan Layar
Baterai cepat habis solusinya apa? Salah satu cara termudah untuk mengatasi baterai laptop cepat habis adalah dengan cara mengurangi kecerahan layar. Cobalah untuk menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan lingkungan tempat kalian bekerja.
Misalnya, di dalam ruangan dengan pencahayaan cukup, kalian tidak perlu menggunakan kecerahan maksimal. Berikut ini cara mengatur kecerahan layar:
- Buka Action Center dengan klik ikon paling pojok kanan bawah Taskbar atau tekan tombol Windows + A
- Geser slider kecerahan layar ke arah kiri sesuai kebutuhan atau kenyamanan pandangan mata
- Buka Settings dengan cara tekan tombol Windows + X lalu pilih Settings
- Pilih opsi System
- Pada menu Display, cari bagian Brightness and Color
- Geser slider kecerahan layar ke arah kiri sesuai kebutuhan atau kenyamanan pandangan mata.
Pro Tips: Untuk lebih menghemat penggunaan baterai, sebaiknya atur kecerahan layar tidak lebih dari 50-60%. Jika ada, coba aktifkan adaptive brightness (kecerahan adaptif) yang otomatis menyesuaikan cahaya layar dengan lingkungan sekitar.
Tutup Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan
Sering kali kita membuka banyak aplikasi tanpa menyadari bahwa aplikasi-aplikasi tersebut terus berjalan di latar belakang. Aplikasi-aplikasi ini bisa menguras baterai laptop secara signifikan.
- Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc
- Pada tab Process, pilih aplikasi yang tidak kalian gunakan namun ternyata masih berjalan
- Klik End Task untuk menutupnya
Selain lewat Task Manager, kalian juga bisa menutup aplikasi yang berjalan pada mode background:
- Kalian bisa cek notification area (taskbar di bagian pojok kanan bawah)
- Disamping label jam dan waktu, biasanya ada beberapa ikon aplikasi yang sedang berjalan secara background
- Periksa aplikasi-aplikasi tersebut. Jika memang sudah tidak terpakai, tutup dengan cara klik kanan ikon aplikasi tersebut, kemudian pilih menu close/exit.
Jika kalian sering menggunakan aplikasi berat yang menguras daya, pertimbangkan untuk beralih ke software yang lebih ringan.
Misalnya, menggunakan editor teks ringan daripada aplikasi pengolah kata dengan fitur kompleks, atau menggunakan browser web yang lebih efisien seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Edge.
Matikan Fitur yang Tidak Digunakan
Beberapa fitur, seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau perangkat eksternal lainnya, bisa menguras daya baterai. Pastikan untuk mematikan fitur ini jika tidak kalian butuhkan.
Berikut ini cara mematikan Wi-Fi atau Bluetooth:
- Klik ikon wifi pada Taskbar
- Klik kotak wifi untuk mematikannya (kotak tidak menyala atau Off)
- Untuk mematikan perangkat bluetooth, buka Action Center dengan menekan tombol Windows + A
- Klik kotak dengan ikon bluetooth sehingga kotak tidak menyala
- Lewat Acton Center, kalian juga bisa mengaktifkan Airplane mode (mode pesawat)
- Cukup klik kotak Airplane mode untuk menyalakan
Mode pesawat akan sangat berguna jika kalian menggunakan laptop dalam kondisi offline atau tidak terkoneksi dengan jaringan komunikasi apapun.
Gunakan Aplikasi Pemantau Baterai
Aplikasi pemantau baterai seperti BatteryCare atau HWMonitor bisa membantu kalian mengelola dan memantau penggunaan baterai laptop. Aplikasi ini memberikan informasi detail tentang seberapa cepat baterai habis dan aplikasi mana yang paling banyak menguras daya.
Dengan memantau penggunaan baterai secara real-time, kalian bisa melakukan penyesuaian tambahan guna memperpanjang masa pakai baterai.
Sebetulnya, Windows 10 juga memiliki fitur serupa yaitu untuk mengetahui penggunaan daya baterai dari tiap aplikasi yang sering digunakan. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Pastikan laptop menyala dengan daya baterai, bukan dengan charger terpasang (AC mode)
- Tekan tombol Windows + X lalu pilih Settings
- Pilih opsi System
- Pada sisi kiri, pilih Battery
- Cek di bagian Battery usage per app. Di situ akan muncul daftar aplikasi berdasarkan konsumsi daya baterai
- Periksa juga bagian Time period untuk mengecek lewat jangka waktu tertentu, misalnya selama 24 jam atau seminggu
Aplikasi-aplikasi yang menggunakan daya baterai cukup banyak, perlu diwaspadai. Jika tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya dihapus/diuninstall saja. Kalau masih digunakan, coba gunakan sewajarnya, dikurangi penggunaannya, atau coba diperbarui agar lebih efisien dalam konsumsi baterai.
Periksa Pembaruan Sistem
Kalian mungkin tidak menyadari bahwa driver atau sistem operasi yang tidak up-to-date bisa menyebabkan baterai cepat terkuras. Driver, terutama untuk komponen seperti kartu grafis dan prosesor, memainkan peran penting dalam efisiensi penggunaan daya.
Selalu pastikan kalian menjalankan versi driver dan sistem operasi terbaru. Update biasanya sudah dioptimalkan untuk memperbaiki bug dan meningkatkan efisiensi daya.
Langkah-langkah memperbarui Windows (dan driver):
- Masuk ke Settings > Update & Security > Windows Update.
- Klik Check for updates untuk memastikan laptop kalian menggunakan versi terbaru.
Jaga Suhu Laptop
Suhu lingkungan juga sangat memengaruhi daya tahan baterai. Laptop yang bekerja dalam suhu panas akan menguras daya lebih cepat. Kalian bisa mencoba cara melihat suhu laptop.
Pastikan kalian menggunakan laptop di ruangan yang tidak terlalu panas, dan hindari menutup ventilasi udara pada laptop.
Tips baterai laptop awet dari Tekno Jempol yaitu gunakan cooling pad atau kipas tambahan jika kalian sering bekerja di lingkungan yang panas.
Periksa dan Ganti Baterai Lama
Baterai laptop yang sudah tua atau rusak memang tidak bisa dipaksa untuk bertahan lama. Jika laptop kalian sudah digunakan selama beberapa tahun, kemungkinan besar kapasitas baterainya telah berkurang.
Solusi:
- Buka Command Prompt lewat menu Start lalu ketik cmd kemudian tekan tombol Enter
- Ketik perintah:
powercfg /batteryreport
- Buka laporan yang dihasilkan untuk melihat informasi kesehatan baterai.
Jika kapasitas baterai menurun drastis, pertimbangkan untuk menggantinya dengan baterai baru yang kompatibel.
Penggunaan Teknologi Terbaru untuk Mengoptimalkan Baterai
Selain langkah-langkah praktis di atas, teknologi terbaru juga bisa membantu kalian dalam memperpanjang umur baterai.
Misalnya, dengan adanya teknologi baterai lithium-ion yang lebih efisien pada banyak laptop modern, serta fitur seperti adaptive battery management yang mengatur penggunaan daya secara dinamis.
Teknologi seperti ini tidak hanya memperpanjang umur baterai, tetapi juga meningkatkan performa laptop secara keseluruhan. Beberapa laptop bahkan dilengkapi dengan mode SuperBattery yang mengoptimalkan penggunaan daya tanpa harus mengorbankan kinerja.
Kesimpulan
Mengatasi masalah baterai laptop yang cepat habis memang bisa menjadi hal yang menjengkelkan. Namun, dengan langkah-langkah praktis dan sedikit perhatian terhadap kebiasaan penggunaan, kalian bisa mengatasi masalah ini dengan mudah.
Cobalah beberapa solusi di atas dan kalian akan merasa perbedaan signifikan dalam ketahanan daya baterai laptop.
Sebagai pengguna laptop sehari-hari, Tekno Jempol bisa mengonfirmasi bahwa menerapkan tips-tips di atas benar-benar memberikan dampak yang positif. Dulu, baterai laptop sering habis dengan cepat ketika bepergian tanpa charger.
Tetapi setelah menerapkan mode penghemat daya, mengurangi kecerahan layar, dan memeriksa aplikasi yang berjalan, laptop kini bertahan lebih lama bahkan di penggunaan yang cukup berat.
Jadi, apakah kalian siap mencoba langkah-langkah ini? Jangan ragu untuk membagikan pengalaman kalian setelah mencoba tips di atas. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kalian menjaga baterai laptop agar tetap awet!