Skip to main content

Begini Cara Mengatasi Laptop Bunyi Beep Terus Menerus

Begini Cara Mengatasi Laptop Bunyi Beep Terus Menerus

Bunyi beep pada laptop/komputer desktop adalah suara yang dihasilkan oleh speaker buzzer pada motherboard. Suara ini memiliki pola-pola tertentu dan berfungsi untuk menunjukkan suatu kejadian yang dialami oleh laptop atau komputer tersebut. Misalnya yaitu untuk kejadian laptop hang atau error.

Bunyi beep atau kode beep hanya akan terdengar jika pesan peringatan error yang terjadi tidak dapat ditampilkan pada layar laptop/monitor. Selain itu, laptop berbunyi beep biasanya terjadi saat pertama dinyalakan. Namun, ada juga kasus bunyi beep terjadi saat laptop/PC desktop sedang digunakan.

Kasus laptop bunyi beep saat dinyalakan atau laptop berbunyi beep terus menerus akan sangat terdengar mengganggu. Hal ini menandakan adanya kesalahan sistem, seperti hardware yang tidak bisa berfungsi normal atau adanya konfigurasi yang keliru. Apalagi jika laptop bunyi beep terus menerus saat proses boot berlangsung.

Daftar isi

Penyebab laptop berbunyi beep

Kenapa laptop bunyi beep? Munculnya bunyi beep pada laptop ketika dinyalakan bukannya tanpa sebab. Ada beberapa hal yang biasanya bisa mengakibatkan laptop berbunyi beep. Diantaranya yaitu

  • Tombol keyboard mencet sendiri atau tertekan terus
  • Ada komponen laptop/PC desktop yang tidak dapat bekerja dengan semestinya
  • Ada pengaturan hardware yang bermasalah
  • dll

Khusus untuk kasus tombol keyboard mencet sendiri, suara atau bunyi yang muncul lebih terdengar seperti "tiit" (lebih nyaring). Jadi, mungkin akan sedikit berbeda dengan bunyi beep pada umumnya. Bunyi akibat tombol keyboard yang tertekan terus juga terdengar memanjang dan tidak ada pola/kode tertentu.

Bunyi beep umumnya terjadi saat laptop/komputer melakukan proses POST (Power On Self Test). Untuk yang belum tahu, proses POST adalah serangkaian pengujian pada komponen hardware yang terpasang sebelum komputer booting ke sistem operasi dan siap digunakan.

Jika selama proses POST terjadi error, kegagalan, atau masalah apapun, sistem laptop akan menunjukkan kejadian tersebut dalam bentuk bunyi beep. Bahkan, biasanya bunyi beep ini akan disertai dengan layar laptop blank.

Arti kode bunyi beep

Bunyi beep yang terdengar selalu membentuk pola-pola khusus. Umumnya, pola bunyi beep pada komputer ditentukan oleh firmware UEFI atau BIOS yang digunakan. Namun, beberapa produk motherboard atau laptop kadang memiliki pola kode beep sendiri.

Saat ini, ada tiga merk firmware UEFI atau BIOS yang banyak digunakan pada komputer. Ketiganya yaitu American Megatrends International (AMI), Phoenix Technologies, dan Insyde Software. Tiap produsen firmware ini sudah pasti memiliki pola kode beep masing-masing.

Kalian mungkin perlu memahami arti dan maksud dari pola bunyi beep yang terdengar. Tujuannya agar bisa mengetahui error yang sedang terjadi dan langkah-langkah penanganannya. Berikut ini ada beberapa daftar pola kode beep atau bunyi beep pada laptop/komputer desktop.

Arti pola bunyi beep untuk AMIBIOS-AMI APTIO UEFI firmware

  • 1x beep pendek : Proses POST berhasil
    • 1 beep Aptio UEFI : Password tidak valid atau modul RAM belum terpasang
  • 2x beep pendek : parity error pada 64KB pertama ruang kapasitas RAM
    • 2 beep Aptio UEFI : Memulai mode Recovery
  • 3x beep pendek : kegagalan saat pengujian 64KB pertama ruang kapasitas RAM
  • 4x beep pendek : terdeteksi masalah dalam modul RAM yang terpasang pada slot 0
    • 4 beep Aptio UEFI : kegagalan mode Recovery atau S3 Resume
  • 5x beep pendek : processor mengalami error
    • 5 beep Aptio UEFI : Perangkat output atau input tidak terdeteksi
  • 6x beep pendek : error saat pengujian baris A20 pada controller 8042
    • 6 beep Aptio UEFI : Kegagalan flash update
  • 7x beep pendek : general exception error
  • 8x beep pendek : terjadi error pada memori dalam perangkat display
    • 8 beep Aptio UEFI : Error pada komunikasi PCIE
  • 9x beep pendek : AMIBIOS ROM checksum error
  • 10x beep pendek : CMOS shutdown register read/write error
  • 11x beep pendek : terjadi kegagalan saat pengujian cache memory
  • 1x beep panjang + 2x beep pendek : terindikasi kegagalan pada memori dalam kartu grafis/VGA card
  • 1x beep panjang + 3x beep pendek : terjadi kegagalan saat pengujian modul RAM
  • 1x beep panjang + 8x beep pendek : kegagalan saat pengujian perangkat GPU
  • Bunyi beep berulang : masalah pada voltase daya atau kipas laptop yang tidak dapat bekerja dengan normal

Kode bunyi beep pada Phoenix SecureCore UEFI-BIOS

Bunyi beep pada Phoenix SecureCore UEFI-BIOS terdengar seperti serangkaian pola suara yang diberi jeda. Misalnya seperti beep – beep – beep beep beep beep yang berarti polanya 1-1-4.

  • 1 : Proses POST berjalan dengan baik
  • 1-1-1-1 : terdeteksi masalah pada memori utama
  • 1-2-2-3 : BIOS ROM checksum error
  • 1-3-1-1 : Terjadi masalah saat pengujian DRAM refresh
  • 1-3-1-3 : Kegagalan ketika pengujian controller keyboard
  • 1-3-4-1 : Error pada modul RAM
  • 1-3-4-3 : Kesalahan pada RAM
  • 1-4-1-1 : Terdeteksi error pada RAM
  • 2-1-2-3 : BIOS ROM error
  • 2-2-3-1 : Terjadi error saat pengujian IRQ hardware
  • 1 beep panjang, 2 beep pendek : checksum error
  • 1 beep panjang: CPU error
  • 1 beep pendek, 1 beep panjang: terdeteksi error pada memori

Kode bunyi beep pada InsydeH20 UEFI BIOS

Bunyi beep pada InsydeH2O UEFI BIOS masih serupa dengan Phoenix SecureCore UEFI-BIOS. Jadi, akan terdengar seperti suara berpola dengan beberapa kali jeda.

  • 4 : Battery critical LOW
  • 1-2-2-3 : BIOS ROM checksum
  • 1-3-1-3 : Test 8742 Keyboard Controller
  • 1-3-1-1 : Test DRAM refresh
  • 1-3-4-1 : RAM failure on address line xxxx
  • 1-3-4-3 : RAM failure on data bits xxxx of low byte of memory bus
  • 1-4-1-1 : RAM failure on data bits xxxx of high byte of memory bus
  • 2-1-2-3 : Check ROM copyright notice
  • 2-2-3-1 : Test for unexpected interrupts
  • 1-2 : Checksum failure

Untuk lebih jelasnya, silahkan baca buku manual dari produk laptop atau motherboard yang kalian gunakan. Di situ biasanya sudah disertakan jenis firmware yang terpasang atau daftar kode bunyi beep yang mungkin akan terjadi.

Cara Mengatasi Laptop Bunyi Beep Terus Menerus Saat Dinyalakan

Kemungkinan, langkah-langkah atau cara mengatasi laptop bunyi beep terus menerus ini tidak akan terlalu banyak dan mendalam. Hal ini disebabkan komponen hardware laptop yang sifatnya fixed dan tidak mudah untuk dilepas-pasang atau diganti dengan mudah. Berikut ini beberapa diantaranya

Mengatasi bunyi beep karena tombol keyboard yang mencet sendiri

Selengkapnya, kalian bisa membaca artikel Tekno Jempol yang berjudul Cara Mengatasi Tombol Keyboard Tidak Berfungsi Pada Laptop. Di situ sudah dijelaskan cara berikut langkah-langkahnya dengan cukup detail.

Mengatasi bunyi beep 2x/3x/4x, pola kode beep 1-1-1-1/1-3-1-1/1-3-4-1/1-3-4-3/1-4-1-1

Bunyi beep dengan kode/pola ini umumnya disebabkan karena error yang berkaitan dengan memori utama (RAM). Untuk itu, ada langkah-langkah yang bisa kalian lakukan.

Pastikan spesifikasi modul RAM telah sesuai dengan memory controller

Agar bisa dikenali dan bekerja dengan semestinya, modul RAM yang terpasang harus sesuai dengan spesifikasi yang didukung oleh memory controller pada processor. Hal ini bertujuan agar modul RAM tersebut bisa beroperasi dengan lancar dan stabil.

Untuk cara mengecek spesifikasi modul RAM, kalian bisa membaca artikel dengan judul Cara memilih RAM yang tepat untuk laptop.

Melakukan pembersihan fisik modul RAM

membersihkan ram
Credit : oscarmini.com

Di bawah ini langkah-langkah membersihkan modul RAM secara fisik

  1. Matikan laptop. Dalam kasus ini, mungkin bisa melakukan force shutdown yaitu dengan cara menekan tombol power selama beberapa saat hingga layar/mesin laptop mati.
  2. Jika memungkinkan, lepas baterai laptop.
  3. Jika baterai bisa dilepas, tekan tombol power sekali lagi selama beberapa detik untuk menghilangkan arus listrik dalam hardware laptop yang masih tersisa
  4. Buka cover modul RAM
  5. Keluarkan modul RAM dengan cara melepas kait pengunci pada kedua sisi modul
  6. Bersihkan slot RAM dari debu/kotoran yang menempel. Bisa menggunakan kuas kecil
  7. Bersihkan juga kedua sisi konektor pada modul RAM dengan penghapus karet
  8. Pasang kembali modul RAM dengan benar 
  9. Tutup cover lalu hidupkan laptop lagi

Pada beberapa produk laptop, ada modul RAM yang sudah terkunci atau tersolder sehingga tidak bisa dilepas-pasang oleh penggunanya.

Mengatasi bunyi beep 9x/10x, pola kode beep 1-2-2-3/2-1-2-3

baterai cmos/baterai bios
Credit : hp.com

Pada kasus ini, bunyi beep muncul karena ada error yang berkaitan dengan firmware UEFI-BIOS. Misalnya pengaturan yang tidak valid atau penanggalan yang tidak akurat. Berikut ini langkah-langkah untuk mengatasinya

  1. Matikan laptop dengan cara melakukan force shutdown yaitu dengan cara menekan tombol power selama beberapa saat hingga layar/mesin laptop mati.
  2. Jika memungkinkan, lepas baterai laptop.
  3. Jika baterai bisa dilepas, tekan tombol power sekali lagi selama beberapa detik untuk menghilangkan arus listrik dalam hardware laptop yang masih tersisa
  4. Buka cover body laptop
  5. Cabut baterai CMOS/baterai BIOS dan tunggu selama 30 detik
  6. Pasang kembali baterai tersebut dengan tepat. Bila perlu ganti/pasang baterai CMOS yang baru
  7. Tutup cover body dan nyalakan laptop kembali

Pada beberapa produk laptop, ada baterai CMOS yang sudah terkunci/tersolder sehingga tidak bisa dilepas-pasang oleh penggunanya.

Mengatasi pola kode beep atau bunyi beep lainnya

Pada penanganan bunyi beep selain yang telah dijelaskan di atas, mungkin sudah terlalu sulit untuk dilakukan oleh pengguna laptop biasa. Sebab, kemungkinan terjadi error pada komponen hardware lain yang sifatnya sangat vital. Misalnya seperti processor, GPU, VRAM GPU, chipset, controller, atau motherboard laptop.

Oleh karena itu, penanganan bunyi beep ini mungkin hanya bisa dilakukan oleh teknisi ahli atau tim service center resmi. Jika mengalamai hal ini, kalian wajib membawa laptop pada pihak-pihak tersebut.

Demikian beberapa cara mengatasi laptop bunyi beep terus menerus saat dinyalakan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat..

Baca juga artikel terkait :

Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar