Rancangan dan Simulasi PC Rakitan Update 2023
Dalam simulasi pembuatan racikan spesifikasi PC rakitan kali ini, Tekno Jempol akan menggunakan contoh kasus seperti berikut ini
Kebutuhan prioritas : Tekno Jempol akan membangun PC desktop rakitan untuk kebutuhan pekerjaan bidang editing video. Program aplikasi yang akan digunakan yaitu Adobe Premiere Pro. Selain itu, komputer ini juga akan dipakau untuk keperluan standar seperti membuat dokumen dan browsing.
Budget yang dimiliki : lebih kurang Rp. 12 jutaan untuk belanja komponen hardware fullset
Rencana simulasi: Tekno Jempol menggunakan rekomendasi kebutuhan hardware dari aplikasi Adobe Premiere Pro sebagai referensi dalam membuat racikan rekomendasi PC untuk desain grafis. Alasannya, spesifikasi kebutuhan aplikasi tersebut sesuai dan cukup saat digunakan untuk kebutuhan prioritas tanpa memakan banyak biaya.
Berikut ini spesifikasi kebutuhan PC untuk Adobe Premiere Pro versi 23.2 (rilis Februari 2023)
- Prosesor: Intel Core generasi ke-6 atau AMD Ryzen seri 1000 (generasi pertama)
- RAM: 8 GB
- Penyimpanan: 8 GB
- Resolusi layar: 1920 x 1080
- Sistem Operasi: Windows 10 (64-bit) versi 20H2
- GPU: memiliki VRAM 2 GB
Spesifikasi PC yang Direkomendasikan
- Prosesor: generasi prosesor Intel Core ke-7 atau yang lebih baru dengan fitur Intel Quick Sync. Alternatifknya, AMD Ryzen seri 3000 atau Ryzen Threadripper seri 2000 atau yang lebih baru
- RAM: dual channel 16 GB untuk video dengan resolusi HD dan 32 GB atau yang lebih besar untuk video dengan resolusi 4K dan yang lebih tinggi
- Penyimpanan: tipe SSD berkapasitas besar. Jika perlu, bisa memasang perangkat penyimpanan tambahan
- Resolusi layar: 1920 x 1080 atau yang lebih tinggi
- Sistem Operasi: Windows 10 (64-bit) versi 20H2
- GPU: memiliki VRAM 4 GB untuk video dengan resolusi HD dan 6 GB atau yang lebih besar untuk video dengan resolusi 4K dan yang lebih tinggi
Dari spesifikasi di atas, dapat diketahui jika aplikasi Adobe Premiere Pro membutuhkan komputer yang agak modern. Untuk membangun PC rakitan (desktop) sesuai spesifikasi di atas, kita harus mengganti beberapa komponen yang setara dan sesuai ketersediaan di pasaran.
Rancangan dan simulasi PC rakitan dengan spesifikasi terbaik update 2023
Daftar isi
Di sini, pemilihan komponen komputer rakitan berdasarkan alasan subjektif. Tidak ada pandangan khusus pada merk tertentu. Tekno Jempol yakin semua merk hardware memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Silahkan jika anda memilih merk hardware yang berbeda. Untuk mengetahui kinerja tiap komponen PC, coba baca review hardware yang banyak bertebaran di internet. Pada simulasi spesifikasi komputer rakitan kali ini, Tekno Jempol akan menggunakan platform Intel.
CPU
Aplikasi Adobe Premiere Pro terbaru harus diinstal dengan processor Intel minimal Core generasi ke-6 atau yang lebih baru. Processor Intel Core generasi ke-6 sebetulnya sudah banyak beredar sejak lama dan kini sudah dihentikan produksi ataupun penjualannya.
Oleh karena itu, processor baru yang akan digunakan untuk simulasi PC kali ini yaitu Intel Core i5-12400. Spesifikasi CPU yang dipilih kali ini rasanya cukup bagus, diantaranya
- Arsitektur Alder Lake atau generasi ke-12
- 6 core (12 threads)
- Kecepatan frekuensi 2.5 GHz (Turbo hingga 4.4 GHz)
- Soket LGA-1700
- Dukungan memori DDR4-3200 dan DDR5-4800
- GPU terintegrasi Intel UHD Graphic 730
Dengan spesifikasi tersebut, Intel Core i5-12400 rasanya sudah lebih dari cukup untuk menjalankan aplikasi editing video dan bahkan juga untuk keperluan desain grafis.
Memilih produk processor untuk komputer rakitan mungkin agak tricky. Apalagi jika anggaran yang tersedia tidak cukup banyak. Untuk itu, kalian bisa membaca artikel tips memilih processor yang bagus untuk editing video.
GPU dan Kartu grafis
CPU Intel Core i5-12400 sebenarnya telah menyediakan perangkat grafis terintegrasi. Namun, guna menunjang pekerjaan editing video dan mendapatkan performa grafis yang lebih optimal, dalam racikan kali ini akan menggunakan GPU diskrit atau kartu grafis (VGA card).
Dalam racikan ini, produk kartu grafis yang digunakan yaitu MSI Geforce GTX 1650 Ventus 4G OC DDR6. Dengan arsitektur yang jauh lebih modern dan canggih, GPU pada kartu grafis ini jelas lebih unggul dari pada GPU terintegrasi dalam prosesor. Untuk kebutuhan editing video, pilihan kartu grafis ini sudah cukup bagus.
Untuk menjalankan aplikasi Adobe Premiere Pro terbaru, GPU Nvidia Geforce GTX 1650 mampu menghasilkan resolusi hingga 1080p. Selengkapnya, coba baca artikel cara memilih VGA yang cocok dengan motherboard.
Motherboard
Untuk mendukung CPU Intel dengan soket LGA-1700, simulasi ini akan menggunakan motherboard MSI Pro H610M-E. Motherboard ini sudah mendukung DDR4 3200 Dual Channel, PCI Express 4.0 x16, dan 4x SATA3 serta dukungan slot M.2 NVME. Untuk dukungan grafis, motherboard ini dilengkapi dengan dua port grafik yaitu HDMI dan D-Sub.
Tips memilih motherboard yaitu harus disesuaikan dengan platform CPU yang digunakan. Jangan lupa untuk memahami dengan teliti komponen yang didukung oleh motherboard tersebut. Setiap motherboard umumnya memiliki daftar CPU, memori RAM, dan kartu grafis yang didukung.
Jika ada komponen yang tidak didukung, tidak menutup kemungkinan komputer tidak akan bisa menyala dengan baik. Anda tidak usah khawatir, vendor motherboard pasti menyediakan update BIOS untuk menambah dukungan pada banyak hardware.
Memori RAM
Adobe Premiere Pro membutuhkan memori RAM berkapasitas minimal 8 GB. Agar lebih mengoptimalkan kinerja dan produktifitas, maka pada simulasi komputer kali ini akan menggunakan memori RAM berkapasitas 16GB atau yang lebih besar. Kalian bisa membaca artikel cara gampang pilih RAM yang cocok dengan laptop/motherboard.
Rinciannya, RAM yang akan dipasang tipe DDR4, berkecepatan 3200 MHz, dan dalam mode dual channel. Pilihan produk yang tersedia yaitu ADATA XPG Gammix D30 DDR4 3200 32GB (2x16GB). RAM dengan mode dual channel akan menghasilkan kinerja dan produktifitas yang lebih baik terutama saat membuat konten grafis dan multimedia.
Penyimpanan
Dalam simulasi rakitan PC kali ini, media penyimpanan yang digunakan berupa SSD (Solid State Drive) merk Adata SX8200 Pro (M.2 NVME) dengan kapasitas 512 GB. Kapasitas tersebut rasanya sudah cukup untuk menampung berbagai data pekerjaan seperti dokumen, file multimedia, atau file game. Dengan menggunakan penyimpanan jenis SSD, kinerja komputer sudah tentu bisa maksimal.
Power supply dan casing
Komponen hardware di atas tentunya harus digabungkan menjadi sistem terpadu. Oleh karena itu, kali ini menggunakan produk case merk Cube Gaming Nava. Produk casing ini sudah cukup mampu mewadahi motherboard dengan ukuran ATX dan bahkan hingga kartu grafis high-end berukuran jumbo.
Selain itu, casing ini juga dibekali dengan mekanisme sirkulasi udara yang cukup baik. Misalnya, terdapat kipas intake sebanyak 3 buah dan 1 buah exhaust. Tidak lupa juga, fungsi cable management guna mengatur tata-letak kabel konektor agar terlihat lebih rapi sehingga airflow lebih lancar.
Daya listrik yang dibutuhkan pada spesifikasi ini relatif tidak terlalu besar. Anda bisa menggunakan tools PSU Calculator untuk menghitung kebutuhan daya power supply yang diperlukan. Harusnya, simulasi komputer rakitan dalam rancangan ini cukup hemat daya dan tagihan listrik bulanan.
Dipilihlah produk power supply merk Be Quiet! System Power U9 CM 600W 80+ yang mampu menyediakan daya kurang lebih 600 W. Selain sangat mampu untuk menghidupkan komputer ini, juga telah dilengkapi sertifikat 80+ Bronze yang dinilai mampu memberikan efisiensi penggunaan daya hingga lebih dari 80 %. Menarik bukan ?
Monitor
Agar mendapatkan tampilan yang nyaman, penggunaan monitor resolusi tinggi menjadi pilihan yang baik. Untuk itu, di sini akan menggunakan produk monitor LED merk LG 24MK430H dengan ukuran layar 24". Jenis-jenis monitor komputer ini juga dilengkapi dengan koneksi HDMI serta mendukung teknologi grafis modern semisal FreeSync.
Keyboard dan mouse
Penggunaan keyboard dan mouse standar merk 1stplayer Gaming K8 Fire Dancing Kit rasanya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan desain dan editing atau gaming pada simulasi komputer rakitan kali ini.
Adaptor jaringan
Agar lebih mudah terkoneksi internet, pada rancangan simulasi ini juga dilengkapi adaptor wireless. Dengan begitu, komputer ini nantinya juga dapat terkoneksi dengan layanan jaringan WIFI/Internet nirkabel.
Produk yang digunakan adalah TP-Link WN821N.Adaptor ini mendukung kecepatan transfer hingga 300 Mbps dengan standar jaringan 802.11n. Produk ini juga sangat mudah dipasang karena menggunakan konektor USB.
Aksesoris
Simulasi rakitan komputer ini juga dirancang menjadi sarana hiburan. Tak lengkap jika PC rakitan ini tidak dilengkapi aksesoris berupa speaker/headphone agar tidak terasa "hening". Maka penggunaan produk headphone standar merk dbE GM250 Pro cukup pas sebagai tambahan fungsi multimedia pada komputer rakitan ini.
Bagaimana simulasi spesifikasi komputer dan harga dari rancangan di atas ?
Di bawah ini ada rincian komponennya berikut produk dan harga PC rakitan keseluruhan
| Komponen | Produk | Harga |
|---|---|---|
| CPU | Intel Core i5 12400 | Rp. 2.945.000 |
| Motherboard | MSI Pro H610M-E | Rp. 1.375.000 |
| RAM | ADATA XPG Gammix D30 DDR4 3200 32GB (2X16GB) | Rp. 1.435.000 |
| Penyimpanan | SSD Adata SX8200 Pro M.2 NVME 512 GB | Rp. 605.000 |
| Kartu grafis | MSI Geforce GTX 1650 Ventus 4G OC DDR6 | Rp. 2.700.000 |
| Power Supply | Be Quiet! System Power U9 CM 600W 80+ | Rp. 1.090.000 |
| Case | Cube Gaming Nava | Rp. 520.000 |
| Monitor | LG 24MK430H 24" | Rp. 1.675.000 |
| Keyboard & Mouse | 1stplayer Gaming K8 Fire Dancing Kit | Rp. 212.000 |
| Headset | dbE GM250 Pro | Rp. 223.000 |
| Wireless Adaptor | TP-Link WN821N USB Adapter | Rp. 120.000 |
| Tambahan | Cube Gaming Fan 12 CM | Rp. 40.000 |
| Total budget | Rp. 12.940.000 | |
Pada simulasi di atas sengaja memang tidak menggunakan komponen teknologi canggih. Alasannya, karena komputer ini memang benar-benar difungsikan untuk kebutuhan prioritas . Jadi, tidak mengharuskan penggunaan komponen "high-end" atau merencakan upgrade di masa mendatang. Komputer dengan spesifikasi di atas rasanya masih bisa digunakan hingga beberapa tahun ke depan.
Setelah membeli semua komponen PC di atas, ada baiknya anda melakukan beberapa pengujian singkat untuk memastikan PC rakitan tersebut benar-benar dapat berjalan sesuai harapan.
Bagi anda yang ingin membangun komputer rakitan sendiri atau membeli laptop/komputer built-up, pastikan komputer tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda. Jangan sampai "over spesifikasi" atau "over budget" karena tentu akan menghamburkan uang anda.
Anggaran yang anda siapkan tidak hanya untuk membeli komponen hardware saja. Tapi juga untuk biaya komponen software seperti sistem operasi dan aplikasi pendukungnya ditambah program aplikasi yang akan digunakan.
Jika masih bingung membuat racikan spesifikasi komputer rakitan, anda boleh memilih untuk membeli komputer built-up atau laptop. Jadi, anda tidak perlu memikirkan spesifikasi komputer yang tepat. Paket penjualan komputer built-up atau laptop juga biasanya sudah termasuk beberapa software resmi siap pakai. Tentunya, anda harus merogoh kocek lebih mahal ketimbang komputer rakitan di atas.
Akhir kata, selamat mencoba dan semoga bermanfaat..
Baca juga artikel terkait :
Tentang Candra DP :
