Skip to main content

5 Cara Merawat SSD agar Awet dan Tetap Optimal

5 Cara Merawat SSD agar Awet dan Tetap Optimal https://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/ https://www.teknojempol.com/p/term-of-service.html Candra DP Candra DP

Pada artikel kali ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara merawat SSD agar tetap awet, menghindari kerusakan, dan mengoptimalkan kinerjanya.

Solid State Drive (SSD) kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk menyimpan data digital. Kecepatan tinggi, efisiensi daya, dan ketahanan yang lebih baik menjadikan SSD sebagai komponen yang handal pada komputer, laptop, dan berbagai perangkat lainnya.

Namun, meski memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, SSD tetap membutuhkan perawatan yang tepat agar dapat bertahan lama dan berfungsi dengan baik. Simak ulasan berikut ini untuk menjaga agar SSD kalian tetap dalam kondisi terbaik.

Mengapa SSD Perlu Dirawat?

SSD tidak menggunakan komponen mekanis yang bergerak, berbeda dengan HDD. Meskipun demikian, SSD tetap rentan terhadap penurunan performa seiring berjalannya waktu dan penggunaan yang intens.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi umur SSD adalah jumlah write cycles atau siklus penulisan data. Setiap kali data ditulis atau dihapus dari SSD, sel-sel memori NAND di dalamnya mengalami proses yang akan menurunkan daya tahannya seiring waktu.

Siklus penulisan data dalam SSD juga akan terakumulasi hingga memenuhi TBW (Terabyte Written). Jika jumlah penulisan data sudah mencapai angka maksimal TBW, ada kemungkinan SSD tersebut tidak akan dapat menyimpan data kembali.

Namun, meski tidak bisa sepenuhnya menghindari penurunan performa, dengan perawatan yang tepat, kalian bisa memperpanjang umur SSD dan mempertahankan kecepatannya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kalian terapkan.

Jangan Biarkan SSD Terlalu Penuh

Memenuhi kapasitas SSD hingga penuh dapat menyebabkan penurunan performa yang signifikan. SSD bekerja dengan cara menulis data yang terdistribusi pada sel-sel memori NAND. Ketika SSD hampir penuh, proses penulisan data menjadi lebih lambat karena SSD harus bekerja lebih keras untuk menemukan ruang kosong.

Untuk menjaga performa SSD tetap optimal, kalian sebaiknya tidak mengisi lebih dari 80% kapasitas total SSD. Mengosongkan ruang juga memberi kesempatan bagi SSD untuk melakukan garbage collection, yaitu proses pembersihan dan pemeliharaan sel-sel NAND.

Oleh sebab itu, kalian harus rutin membersihkan file-file "sampah" atau file-file yang sudah tidak perlu supaya tidak terlalu memenuhi ruang penyimpanan SSD. Berikut ini langkah-langkah membersihkan ruang partisi SSD sebagai cara merawat SSD agar awet.

Di sini, kalian bisa memanfaatkan aplikasi bawaan Windows 10 yaitu Disk Cleanup:

  1. Pertama, buka aplikasi Disk Cleanup. Caranya, buka menu Start lalu pilih menu Windows Administrative Tools
  2. Pilih aplikasi Disk Cleanup
  3. Setelah aplikasi Disk Cleanup terbuka, pilih Local Disk C: atau drive partisi C:
  4. Di bagian bawah aplikasi, klik tombol Cleanup system file
  5. Pada bagian File to delete, aktifkan atau beri tanda centang pada semua pilihan. Ini berarti semua jenis file tersebut akan terhapus
  6. Klik tombol OK
  7. Tunggu prosesnya hingga selesai

Menghapus file temporary secara manual

  1. Buka aplikasi Run dengan menekan tombol Win + R
  2. Ketik perintah temp lalu tekan tombol Enter
  3. Jika muncul permintaan konfirmasi, klik tombol Continue
  4. Hapus semua file atau folder di sana

Menghapus file temporary secara manual #2

  1. Buka aplikasi Run dengan menekan tombol Win + R
  2. Ketik perintah %temp% lalu tekan tombol Enter
  3. Jika muncu konfirmasi, klik tombol Continue
  4. Hapus semua file atau folder di sana

Aktifkan fitur Storage Sense

Merupakan fitur untuk menghapus file-file sampah secara otomatis. Jadi, kalian tidak perlu repot-repot melakukan pembersihan secara manual. Berikut ini langkah-langkahnya

  1. Buka Settings dengan cara menekan tombol Windows + I pada keyboard atau buka menu Start lalu pilih Settings
  2. Pilih opsi System
  3. Pada sisi kiri, pilih Storage (Penyimpanan)
  4. Klik link Configure Storage Sense
  5. Aktifkan switch Storage Sense pada posisi On
  6. Pada bagian Run Storage Sense, pilih waktu pembersihan Storage Sense sesuai yang keinginan. Bisa setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan

Selain menggunakan aplikasi bawaan Windows, kalian juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperi CCleaner. Aplikasi CCleaner memiliki fungsi yang sama seperti Disk Cleanup, bahkan mungkin lebih handal.

Pembersihan file-file semacam ini sebaiknya dilakukan secara rutin. Bisa seminggu sekali atau setidaknya sebulan sekali. Cara ini bisa menjadi maintenance atau upaya merawat komputer agar performanya tetap terjaga.

Lakukan Optimasi SSD

Berbeda dengan hard disk yang mengharuskan proses defragmentasi, SSD justru tidak memerlukannya. Proses defragmentasi pada SSD tidak hanya membuang-buang waktu, tetapi juga mempercepat degradasi sel NAND karena menambah jumlah write cycle yang tidak perlu.

Sistem operasi modern seperti Windows 8 hingga yang terbaru, telah mendukung penyimpanan SSD secara penuh dengan menghindari defragmentasi pada SSD. Bahkan, Windows tersebut telah menyediakan fitur aplikasi khusus untuk mengoptimasi SSD. Namanya Optimize Drive.

Berikut ini cara merawat SSD agar awet dengan melakukan optimasi pada SSD (Windows 10)

  1. Buka menu Start
  2. Cari menu Windows Administrative Tools
  3. Pilih aplikasi Defragment and Optimise Drives
  4. Pilih salah satu partisi SSD yang ingin kalian optimalkan khususnya partisi Local Disk C (untuk sistem operasi Windows)
  5. Klik tombol Optimise
  6. Tunggu prosesnya hingga selesai
  7. Ulangi pada partisi SSD lain jika ada

Dengan rutin melakukan proses Trim, bisa menjadi solusi cara mempercepat kinerja SSD. Kalian juga bisa mengaktifkan opsi penjadwalan sehingga proses optimasi SSD tersebut dapat berjalan secara otomatis

  1. Masih dalam aplikasi Defragment and Optimise Drives
  2. Cek aktifasi status penjadwalan. Caranya, periksa pada bagian Scheduled optimization dan pastikin tertera label On
  3. Jika penjadwalan belum aktif, klik tombol Change settings
  4. Beri centang Run on schedule (Recomended)
  5. Pada bagian Frequency, pilih jadwal optimasi SSD yang diinginkan. Kalian bisa memilih jadwal harian (Daily), mingguan (Weekly), atau bulanan (Monthly)
  6. Klik tombol OK

Lakukan Pembaruan Firmware Jika Tersedia

Pabrikan SSD secara berkala merilis pembaruan firmware untuk meningkatkan kinerja, keamanan, atau memperbaiki masalah kompatibilitas denganhardware lainnya. Pastikan kalian memeriksa dan menginstal pembaruan firmware dari pabrikan SSD secara berkala.

Periksa situs web produsen SSD atau gunakan aplikasi dari produsen tersebut (seperti Samsung Magician atau Crucial Storage Executive) untuk memastikan SSD kalian berjalan dengan firmware terbaru.

Periksa Kesehatan SSD Secara Berkala

Untuk menjaga agar SSD tetap awet, penting untuk memeriksa kesehatan dan statusnya secara rutin. Banyak alat yang bisa kalian gunakan untuk memantau kesehatan SSD. Tools ini mampu memberikan informasi tentang umur SSD, jumlah write cycle, serta status TRIM dan SMART.

Aplikasi bawaan Windows sepeti Command Prompt juga bisa untuk memeriksa kesehatan SSD. Berikut adalah langkah cara cek kesehatan SSD dengan aplikasi Command Prompt:

  1. Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela Run.
  2. Ketik cmd di kotak Open lalu tekan tombol Enter. Jendela Command Prompt akan muncul di layar.
  3. Setelah Command Prompt tampil, ketik perintah berikut: wmic diskdrive get status dan tekan tombol Enter.

Command Prompt akan menampilkan status SSD kalian, apakah dalam kondisi baik atau sedang bermasalah. Jika muncul notifikasi "Status OK", itu artinya kondisi SSD masih bagus dan bisa beroperasi dengan semestinya.

Namun, bila muncul notifikasi "Status Caution, Unknown, atau Bad" berarti ada gejala kesalahan yang terjadi pada SSD. Sebaiknya segera melakukan proses backup data yang tersimpan di dalamya sebelum hal-hal yang tidak kalian inginkan terjadi.

Mengecek Partisi SSD

Cara memeriksa SSD bisa dengan melakukan pengecekan partisi. Tujuannya yaitu mengoptimalkan metode penyimpanan file dalam perangkat SSD. Berikut ini langkah-langkah memeriksa partisi SSD dengan aplikasi bawaan Windows yaitu Check Disk (CHKDSK):

  1. Buka aplikasi Command Prompt dengan cara buka menu Start lalu ketik perintah
    cmd
  2. Pilih Run as administrator
  3. Jika dimintai konfirmasi, klik tombol Yes
  4. Ketik
    chkdsk /f
    Tanda /f merujuk pada perintah fix (perbaikan)
  5. Misal, jika ingin melakukan pengecekan partisi D:, maka ketik perintah
    chkdsk /f D:
  6. Tunggu hingga proses selesai. Khusus partisi Local Disk C:, proses pengecekan akan dilakukan saat proses booting/restart. Oleh karena itu, akan diminta konfirmasi penjadwalan. Cukup ketik huruf Y
  7. Ulangi pada partisi SSD yang lain jika ada.

Memonitor kesehatan SSD secara teratur merupakan cara merawat SSD yang tak boleh dihindari. Kalian bisa mengetahui jika ada masalah lebih awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi.

Backup Data Secara Rutin

Meskipun SSD terkenal lebih tahan lama, kerusakan tak terduga tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, backup data secara rutin adalah langkah yang tidak boleh terlewatkan. Pastikan kalian menyimpan data penting di tempat lain, seperti di cloud atau di perangkat penyimpanan eksternal.

Mengapa Backup Itu Penting?

  • SSD bisa saja mengalami kerusakan mendadak. Dengan backup, kalian bisa menghindari kehilangan file penting.
  • Menyimpan data di beberapa tempat meningkatkan keamanan data dari kerusakan fisik atau ancaman lainnya.

Kesimpulan

Merawat SSD memang membutuhkan perhatian dan kebiasaan yang tepat. Dengan melakukan langkah-langkah seperti penjelasan sebelumnya, kalian dapat memperpanjang umur SSD dan menjaga performanya tetap optimal. Jangan lupa untuk selalu melakukan backup data agar terhindar dari kehilangan informasi yang berharga.

Sebagai pengguna SSD, kami cukup rutin melakukan perawatan. Dengan perawatan yang baik, SSD bertahan lebih lama dan selalu memberikan performa terbaik. Jangan ragu untuk menerapkan tips-tips di atas dan nikmati manfaat SSD yang maksimal!

Baca juga artikel terkait :

Mau pasang iklan di sini?
Mau pasang iklan di sini?
Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar