Skip to main content

Inilah Perbedaan NVME dan M.2 Yang Harus Kalian Tahu

Inilah Perbedaan NVME dan M.2 Yang Harus Kalian Tahu

Pernah denger soal SSD NVMe atau M.2 tapi bingung apa yang jadi perbedaan? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang, termasuk yang hobi ngoprek PC atau baru mau upgrade laptop, sering ketukar soal dua istilah ini.

Nah, di artikel ini, Tekno Jempol bakal bantu kamu paham perbedaan SSD NVMe dan M.2 secara lengkap tapi tetap ringan. Yuk kita bongkar bareng, biar kamu bisa ambil keputusan terbaik buat upgrade SSD dan nggak salah beli!

Simpel Aja deh, Apa Itu SSD, NVMe, dan M.2?

SSD (Solid State Drive) itu...

Penyimpanan data modern yang jauh lebih cepat dari HDD jadul. Nggak ada komponen mekanik yang muter, jadi lebih tahan banting dan responsif.

M.2 itu...

Form factor alias ukuran atau bentuk fisiknya. Bayangin aja M.2 kayak USB flashdisk versi super tipis dan kecil. M.2 bisa dipakai buat SSD SATA atau NVMe, tergantung jenisnya.

Apakah M.2 dan NVMe sama? Analogi sederhanya seperti ini: M.2 itu kayak soket colokan, sedangkan NVMe itu kayak jenis aliran listriknya.

NVMe itu...

Protokol komunikasi super cepat yang didesain buat ngobrol langsung sama CPU. Jadi, jenis SSD NVMe jauh lebih ngebut dibanding SSD SATA biasa.

Yuk, Kita Breakdown Perbedaan SSD NVMe dan M.2!

Kita buat tabel biar kamu bisa lihat langsung perbedaan SSD NVMe dan SATA:

AspekSSD SATASSD M.2 NVMe
ProtokolSATANVMe (lewat jalur PCIe)
Kecepatan Baca/Tulis± 500 MB/s1500 (PCIe gen 3) dan lebih tinggi
Form FactorM.2 (umumnya 2280)M.2 (umumnya 2280)
KompatibilitasLebih umum & kompatibelButuh slot M.2 NVMe/PCIe
Harga di Indonesia± Rp300 ribuan (256GB)± Rp450–700 ribu (256GB)
Daya Tahan & EfisiensiBaikLebih baik
Ideal UntukUpgrade basic, kerja ringanGaming, editing, multitasking berat

Jadi, kalau kamu cuma butuh peningkatan performa dari HDD ke SSD buat kerjaan biasa atau laptop lama, M.2 SATA sudah cukup. Tapi kalau pengen speed dewa buat editing, gaming, atau loading super kilat, M.2 NVMe jawabannya.

Rekomendasi Penggunaan yang Cocok Buat Kamu

  • Mahasiswa IT / Teknik / Desain
    • Lagi sering render 3D, coding berat, atau simulasi? M.2 NVMe wajib punya.
    • Kerja ringan dan banyak ngetik doang? M.2 SATA udah cukup.
  • Gamer
    • Main game AAA? Loading lama bikin bete? Pilih NVMe, apalagi yang Gen 4.
    • Kalau cuma main game ringan atau game kompetitif? M.2 SATA juga bisa jalan.
  • Pekerja Produktif (Content Creator, Editor, Developer)
    • NVMe bakal ngasih kamu waktu lebih banyak buat kerja daripada nunggu file pindah atau app buka.
    • Performa lebih konsisten saat multitasking.

Evolusi Penyimpanan Dari HDD ke NVMe

Sebelum kita pakai SSD super kencang zaman sekarang, penyimpanan data dimulai dari HDD (Hard Disk Drive) yang sudah ada sejak 1956. HDD pakai piringan magnetik yang berputar dan head baca tulis yang bergerak, makanya lambat dan gampang rusak kalau jatuh.

Lalu datang SSD berbasis SATA, yang menggantikan HDD secara bertahap. SATA SSD bisa booting sistem lebih cepat, tapi kecepatannya masih dibatasi oleh teknologi lama: maksimal sekitar 550 MB/s.

Di sinilah muncul NVMe (Non-Volatile Memory Express) — teknologi penyimpanan modern yang dirancang khusus buat NAND flash dan langsung ngobrol ke prosesor lewat PCIe. Ini lompatan performa besar banget, bahkan bisa sampai 10x lebih cepat dari SSD SATA.

Jangan Asal Pasang, Cek Dulu Kompatibilitas Slot-nya!

Slot M.2
Slot M.2

Sebelum beli SSD, cek dulu slot M.2 di laptop atau motherboard kamu. Ada tiga hal yang perlu kamu lihat:

  • Jenis slot: Apakah mendukung NVMe (PCIe) atau cuma SATA? SSD M.2 NVMe umumnya pakai slot tipe key M. Sedangkan SSD M.2 SATA biasanya pakai slot tipe key B & M.
  • Ukuran slot M.2: Umumnya 2280 (22 mm lebar, 80 mm panjang).
  • Dukungan BIOS: Beberapa laptop jadul nggak dukung boot dari NVMe, atau bahkan malah enggak punya slot M.2.

Kalau kamu bingung, cek manual atau cari model laptop kamu di Google dengan kata kunci: “ M.2 slot compatibility”.

PCIe Gen 3 vs Gen 4 vs Gen 5: Mana yang Ngaruh?

Mengapa SSD M.2 NVMe lebih cepat dibandingkan SSD SATA? Salah satu hal penting dalam membahas perbedaan SSD NVMe dan M.2 adalah generasi PCIe (PCI Express) yang digunakan. Karena NVMe berjalan di atas jalur PCIe, generasi PCIe sangat mempengaruhi performanya.

Generasi PCIeKecepatan Maks. per Lajur (x1)Kecepatan NVMe Teoritikal (x4)
PCIe Gen 31 GB/s± 3.5 GB/s
PCIe Gen 42 GB/s± 7 GB/s
PCIe Gen 54 GB/s± 13–14 GB/s

Catatan penting:

  • Walau angka besar, tidak semua pengguna bakal merasakan bedanya secara nyata.
  • Buat kamu yang multitasking berat, editing video 4K/8K, atau transfer file raksasa, kecepatan SSD NVMe Gen 4 atau bahkan Gen 5 akan sangat terasa.
  • Kalau cuma browsing, buka MS Word, dan nonton YouTube? Bahkan Gen 3 pun udah overkill.

Apakah NVMe Selalu Terasa Lebih Cepat?

Jawabannya: nggak selalu. Di dunia nyata, kecepatan SSD bukan cuma soal angka maksimal. Ada istilah real-world performance, yaitu seberapa cepat sistem kamu merespons dalam pemakaian sehari-hari:

AktivitasHDDSATA SSDNVMe SSD
Boot Windows30–60 detik10–20 detik5–10 detik
Buka Chrome & 5 tab10 detik2–3 detik1–2 detik
Copy 1 GB file1–2 menit10–15 detik2–5 detik
Load game AAA (GTA V)2–3 menit30–50 detik15–30 detik

Kalau kamu sudah pakai SSD SATA, loncat ke NVMe nggak akan "mind-blowing" kecuali untuk skenario berat atau profesional. Tapi dari HDD langsung ke NVMe? Itu baru WOW!

Info Harga SSD NVMe & M.2 di Pasar Indonesia (2025)

M.2 dan NVMe pada SSD
M.2 dan NVMe pada SSD

Berikut kisaran harga pasaran saat artikel ini dibuat:

M.2 SATA SSD:

  • 256GB: Rp300–400 ribuan
  • 512GB: Rp500–600 ribuan
  • 1TB: Rp800 ribuan – Rp1 juta

SSD M.2 NVMe (Gen 3):

  • 256GB: Rp450–600 ribuan
  • 512GB: Rp700–900 ribuan
  • 1TB: Rp1 juta – Rp1,4 juta

M.2 NVMe SSD (Gen 4):

  • 512GB: Rp1–1,3 juta
  • 1TB: Rp1,5 juta ke atas

Harga bisa beda tergantung brand (Samsung, WD, Kingston, Lexar, Team, dsb), garansi, dan kecepatan maksimalnya.

Tips Sebelum Membeli SSD

Bisakah saya mengganti SSD m.2 dengan NVMe? Berikut ini cara memilih SSD untuk laptop khususnya tipe NVMe:

  1. Cek slot M.2 di laptop atau motherboard.
  2. Tentukan kebutuhan: Mau upgrade performa biasa atau ngejar kecepatan maksimal?
  3. Pilih brand terpercaya dengan garansi minimal 3 tahun.
  4. Baca review dulu, khususnya buat NVMe Gen 4 biar nggak overkill.
  5. Sesuaikan budget. Nggak harus yang paling mahal kok.

Satu kesalahan umum saat orang beli SSD NVMe adalah nggak nyocokin generasi PCIe yang tersedia di laptop/PC mereka. Berikut panduan cepatnya:

Untuk Laptop:

  • Laptop 2022 ke atas: Kemungkinan besar sudah dukung NVMe Gen 3, beberapa bahkan Gen 4.
  • Laptop tipis/ultrabook: Beberapa pakai M.2 tapi cuma support SATA, jadi hati-hati.
  • Laptop gaming mid–high end: Hampir pasti punya slot NVMe (minimal Gen 3).

Untuk PC/Desktop:

  • Motherboard Intel 10th–13th Gen: Biasanya support PCIe Gen 3 & 4.
  • Motherboard AMD Ryzen 3000–5000 Series: Dukungan Gen 3 & Gen 4, tergantung chipset (B450, X570, dsb).
  • Kalau pakai Gen 5 (baru banget): Pastikan kamu bener-bener butuh performa itu — dan sanggup bayar harganya.

Studi Kasus: Tiga Profil Pengguna SSD

Aldi – Mahasiswa Teknik Informatika

  • Laptop: ASUS Vivobook 15
  • Kebutuhan: Ngoding, bikin website, nonton Netflix
  • Upgrade dari HDD ke M.2 SATA → Boot lebih cepat, coding lancar, baterai juga lebih awet.

Nisa – Editor Video Freelance

  • PC: Ryzen 7, RAM 32 GB, slot NVMe Gen 4
  • Upgrade ke NVMe Samsung 980 Pro → Render Premiere Pro lebih cepat 40%, transfer file 100GB cuma beberapa menit.

Reza – Gamer Kompetitif

  • PC: Intel i5 Gen 12, GPU RTX 3060
  • Upgrade ke NVMe WD Black SN850 → Game loading super cepat, pindah antar scene di AAA games nyaris instan.

Testimoni Tekno Jempol

Waktu Tekno Jempol pertama kali upgrade laptop dari HDD ke SSD M.2 NVMe, hasilnya beneran bikin kaget. Booting cuma butuh 6 detik, buka Chrome langsung nongol, dan pindahin file 20 GB kayak nyalin folder kecil. Total waktu kerjaan jadi lebih efisien.

Tapi pernah juga salah beli: beli NVMe, ternyata laptop cuma support M.2 SATA. Akhirnya SSD-nya balik lagi ke toko. Jadi, cek dulu kompatibilitas, baru beli ya!

Yuk, Tanya-Tanya!

Masih bingung atau ragu soal perbedaan SSD NVMe dan M.2? Drop pertanyaan kamu lewat kolom komentar (kalau kamu baca ini di blog) atau kirim DM ke Tekno Jempol di medsos.

Kalau artikel ini ngebantu, boleh banget kamu bookmark, share ke teman, atau masukin wishlist buat upgrade nanti.

Stay smart and keep upgrading, teman-teman tekno!

Mau pasang iklan di sini?
Mau pasang iklan di sini?
Teknologi Jempolan

Teknologi Jempolan

Teknologi Jempolan hadir dengan panduan praktis, solusi khusus, dan ulasan terbaik untuk membantu kalian dalam dunia komputer yang terus berkembang.

Penasaran dengan Teknologi Jempolan? Cek profilnya .

Mau pasang iklan di sini?
Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar