Skip to main content

Inilah Cara Upgrade SSD Laptop

Inilah Cara Upgrade SSD Laptop

Pada era digital saat ini, memiliki laptop dengan kinerja yang baik dan cepat sangatlah penting bagi kebanyakan orang. Untuk meningkatkan performa, bisa dengan melakukan beberapa cara upgrade SSD laptop. Solid State Drive atau SSD adalah jenis media penyimpanan yang memiliki kecepatan transfer data jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hard disk drive (HDD) biasa.

Penyimpanan tipe SSD akan membuat laptop menjadi lebih cepat saat membuka aplikasi, menyimpan data, atau melakukan tugas-tugas lainnya. SSD menawarkan kecepatan baca dan tulis yang lebih baik sehingga akan membuat laptop kalian dapat bekerja lebih cepat dan efisien.

Daftar isi

Contoh kasus cara upgrade SSD laptop

Ganti SSD laptop dengan kapasitas yang lebih besar

Jika laptop sudah menggunakan SSD, maka salah satu alternatif cara yang bisa kalian lakukan adalah mengganti SSD baru yang kapasitasnya lebih besar. Perlu kalian pahami, SSD memiliki tugas utama yaitu menyimpan data. Oleh karena itu kapasitas SSD seharusnya menjadi prioritas selain memiliki kecepatan akses data tinggi.

Semakin besar kapasitas SSD, maka semakin banyak berkas, data, atau aplikasi yang dapat kalian simpan di dalamnya. Hal ini sejalan dengan kebutuhan sistem operasi modern atau program aplikasi terbaru yang mensyaratkan penggunaan storage dengan kapasitas yang memadai.

Belum lagi pekerjaan dengan kebutuhan kualitas hasil tingkat tinggi yang sering menggunakan file-file berukuran besar atau dalam jumlah yang banyak. Jadi, mengganti SSD laptop berkapasitas besar merupakan pilihan yang tepat.

Ganti SSD SATA ke M.2 NVMe (jika memungkinkan)

Kalau laptop telah terpasang SSD SATA, kalian dapat mengganti SSD laptop tersebut ke model SSD M.2 NVMe. Tipe SSD ini mampu menghasilkan bandwidth yang jauh lebih besar daripada SSD SATA. Untuk yang belum tahu, SSD M.2 NVMe menggunakan jalur komunikasi barbasis bus PCI Express hingga 4 lane (lajur).

Secara teori, bus PCI Express generasi ke-3 (3.0) dapat melakukan transfer data hingga 3,9 GB per detik pada lajur 4 lane. Jika memakai bus PCI Express generasi yang lebih baru tentu kecepatan transfer datanya bisa jauh lebih kencang.

Sebagai perbandingan, SSD SATA masih mengaplikasikan bus SATA AHCI yang hanya mampu menawarkan bandwidth hingga 600 MB per detik saja. Sayangnya untuk dapat ganti SSD laptop ke jenis M.2 NVMe, kalian harus memastikan bila laptop telah memiliki slot M.2. Jika tidak, maka memasang SSD M.2 NVMe jelas tidak akan dapat kalian lakukan.

Ganti HDD ke SSD laptop

Pada produk laptop yang masih menggunakan hard disk, sangat disarankan untuk mengganti hardisk laptop dengan SSD. Dengan begitu, kalian dapat merasakan manfaat peningkatan kecepatan akses data dari SSD. Alhasil, kinerja laptop menjadi lebih optimal dan pengoperasiannya terasa lebih nyaman.

Ganti SSD tidak terbaca

Sama halnya seperti komponen hardware lainnya, perangkat SSD juga tidak selalu bisa bekerja dengan sempurna. Ada kalanya SSD mengalami kendala atau bahkan kerusakan semisal SSD tidak terbaca. Hal ini tentu akan menyebabkan penggunaan laptop menjadi terganggu. Untuk itu, kalian bisa mencoba cara mengatasi SSD tidak terbaca.

Salah satu solusinya yaitu dengan melakukan upgrade SSD laptop ke unit SSD baru. Dalam artikel ini, Tekno Jempol akan membahas langkah-langkah dan cara upgrade SSD laptop atau cara upgrade HDD laptop ke SSD. Tujuannya tentu agar dapat meningkatkan performa laptop yang kalian pakai. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Lakukan cek spesifikasi laptop

Sebelum bisa memulai upgrade SSD laptop, ada beberapa hal yang perlu kalian lakukan. Pertama yakni kalian mesti memahami spesifikasi laptop terutama pada bagian konektor untuk perangkat penyimpanan. Ini juga menjadi cara mengetahui laptop bisa upgrade SSD.

Cara melihat SSD di laptop dengan cek spesifikasi laptop cukup mudah kok. Contohnya, kalian dapat membaca label spesifikasi produk, membaca buku manual atau dokumen khusus seputar informasi laptop. Selain itu, kalian juga dapat mengetahuinya melalui halaman produk pada laman resmi  brand laptop tersebut.

Dengan memahami konektor penyimpanan, kalian dapat mempertimbangkan jenis SSD yang ideal untuk upgrade SSD laptop. Sekarang, ada dua macam konektor yang cocok untuk pemasangan SSD pada laptop, yaitu

  • Port SATA adalah port konektor yang hampir pasti tersedia dalam semua produk laptop atau komputer desktop. Perangkat penyimpanan tradisional seperti hard disk dan drive optik umumnya memakai port ini. Kalian juga dapat menggunakan port SATA untuk memasang perangkat SSD.
  • Slot M.2 merupakan tipe slot baru untuk modul SSD dan biasanya cuma ada pada laptop kelas menengah atau premium. Slot M.2 sendiri mempunyai tiga macam yakni M.2 key M (paling banyak digunakan), M.2 key B, dan M.2 key B+M.

Tak semua laptop menyediakan kedua jenis konektor tersebut. Umumnya, produk laptop hanya memiliki port SATA saja atau slot M.2 saja. Tetapi, ada sebagian merek laptop mempunyai kedua konektor sekaligus, port SATA dan slot M.2. Jadi, coba kalian pastikan dulu spesifikasi konektor storage yang tersedia pada laptop yang kalian miliki.

Memilih SSD laptop yang tepat

Memilih SSD laptop yang tepat
Memilih SSD laptop yang tepat

Sesudah memahami spesifikasi konektor penyimpanan SSD, kini kalian sudah bisa memilih SSD laptop yang cocok. Ada beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan saat memilih SSD.

  • SSD sebaiknya menjadi media penyimpanan data yang utama seperti instalasi sistem operasi dan program aplikasi. Tujuannya adalah untuk mempercepat akses data dan membuat operasi laptop menjadi lebih cepat dan nyaman. Walau demikian, SSD juga tetap dapat digunakan untuk menyimpan data lainnya seperti biasa
  • Pilihlah produk SSD dengan kapasitas yang besar. Kapasitas besar akan mempermudah kalian dalam penyimpanan data atau instalasi aplikasi yang lebih banyak. Meskipun kecepatan akses data juga penting, tetapi prioritas utama dari SSD adalah sebagai tempat penyimpanan
  • Pastikan kalian memilih SSD sesuai dengan anggaran yang tersedia. Harus kalian sadari bahwa harga SSD biasanya lebih mahal daripada hard disk dengan kapasitas yang sama.

Untuk port SATA, kalian hanya dapat memasang produk SSD SATA 2.5". Sedangkan untuk slot M.2 (key M), kalian dapat menggunakan modul SSD M.2 NVMe. Selengkapnya, silahkan baca artikel cara memilih SSD untuk laptop.

Sebetulnya, ada beberapa laptop memiliki slot M.2 dengan tipe key B atau B+M yang bisa dipasang modul SSD M.2 SATA. Tapi, kecepatan akses datanya tidak jauh berbeda dengan SSD SATA 2.5" karena masih memakai interface SATA. Lagipula, SSD M.2 SATA pun juga tidak begitu populer ketimbang SSD M.2 NVMe.

Langkah-Langkah Cara Upgrade SSD Laptop

Sebelum memulai proses upgrade, pastikan kalian sudah menyiapkan hal-hal yang seperti berikut ini

  • Pengetahuan atau kemampuan dalam bidang hardware laptop. Kalian akan melakukan tahapan-tahapan teknis seperti memasang dan membongkar komponen hardware. Jika terjadi kesalahan, sangat mungkin laptop akan mengalami masalah yang bisa menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu, tahapan-tahapan ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman atau ahli
  • Unit SSD baru yang sesuai dengan konektor pada laptop
  • Obeng plus, screwdriver, atau alat yang sesuai dengan baut atau skrup body laptop
  • Hard disk eksternal atau media penyimpanan tambahan lain
  • Unit HDD caddy (opsional dan bergantung pada kebutuhan)
  • Unit SATA ke USB converter (opsional dan bergantung pada kebutuhan)

Langkah-langkah cara ganti SSD laptop atau cara mengganti HDD ke SSD

  1. Sebaiknya kalian melakukan back up semua data penting yang tersimpan dalam laptop. Ini akan memastikan bahwa kalian tidak kehilangan data saat upgrade atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
  2. Buka casing laptop. Untuk membuka casing laptop, pertama-tama matikan laptop dan cabut kabel charger
  3. Setelah itu, cari lokasi baut pada casing dan lepaskan baut dengan screwdriver atau obeng. Setelah baut terlepas, coba buka casing dengan hati-hati
  4. Setelah casing terbuka, cek komponen penyimpanan laptop.
  5. Jika ingin mengganti SSD laptop dengan kapasitas yang lebih besar atau mengganti hard disk dengan SSD, lepaskan SSD atau hard disk lama dengan hati-hati
  6. Pasang SSD baru pada tempat yang sama dengan SSD atau hard drive lama. Pastikan semua pemasangan telah dilakukan dengan benar
  7. Bila ingin memasang modul SSD M.2, coba cari slot M.2 yang ada kemudian pasang modul SSD di sana dengan tepat
  8. Setelah semua komponen terpasang, tutup casing laptop dan pasang baut kembali
  9. Nyalakan laptop dan pastikan SSD baru telah terdeteksi oleh sistem.

Di dalam unit SSD baru, tentu saja tidak ada sistem operasi yang terpasang. Jadi, setelah pemasangan selesai, kalian dapat melakukan cara install Windows 10 di SSD baru tersebut. Selain clean install, kalian juga bisa melakukan proses cloning hard disk laptop ke SSD. Selengkapnya, baca artikel cara ganti HDD ke SSD tanpa instal ulang.

Pertanyaan yang sering diajukan tentang cara upgrade SSD laptop

Tanya : Apakah ganti SSD harus instal ulang?

Jawab : Sebetulnya tidak, khususnya jika di dalam SSD tersebut sudah terpasang sistem operasi. Kalaupun SSD belum terinstal sistem operasi atau penggantian unit SSD baru, juga tidak wajib melakukan instal ulang. Kalian bisa melakukan kloning partisi hard disk ke SSD.

Hanya saja, kloning partisi hard disk ke SSD mungkin akan memakan waktu yang cukup lama, terutama bila file dalam hard disk jumlahnya banyak. Oleh karena itu, Tekno Jempol menyarankan untuk melakukan instal ulang sistem operasi saja.

Tanya : Apakah semua laptop bisa dipasang SSD?

Jawab : Tentu saja, iya! Setidaknya kalau laptop punya port SATA, maka bisa dipasang unit SSD tipe SATA 2.5". Bahkan, jenis-jenis produk SSD sebenarnya cukup beragam. Selain SATA, ada juga produk SSD M.2, SSD mSATA, hingga produk SSD external dengan port USB.

Tanya : Apakah SSD laptop bisa ditambah?

Jawab : Bila laptop memiliki port untuk storage lebih dari satu, harusnya menambah SSD laptop sangat mungkin dilakukan. Misalnya, ada dua port SATA maka keduanya bisa dipasang dua unit SSD SATA. Seandainya hanya tersedia satu konektor penyimpanan saja, kalian pasti masih punya port USB untuk memasang SSD eksternal.

Upgrade SSD pada laptop adalah solusi untuk meningkatkan performa dan mempercepat proses boot maupun pemuatan aplikasi. Dalam tutorial di atas, Tekno Jempol sudah membahas langkah-langkah penting yang perlu dilakukan sebelum melakukan upgrade, termasuk membackup data, memperoleh perangkat SSD yang tepat, dan memahami keterbatasan sistem.

Setelah melakukan upgrade, kalian kemungkinan akan merasakan perbedaan yang signifikan dalam kinerja laptop. Membuka aplikasi akan lebih cepat dan laptop akan beroperasi lebih lancar dan responsif. Kalian mungkin juga akan melihat peningkatan dalam kapasitas penyimpanan.

Meskipun upgrade SSD pada laptop terdengar cukup teknikal, dengan petunjuk yang tepat dan peralatan yang sesuai, hal ini sebenarnya cukup mudah dilakukan. Kalaupun kalian merasa kurang percaya diri dalam melakukan upgrade sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan orang yang profesional.

Dengan begitu, Tekno Jempol berharap tutorial ini membantu kalian dalam memahami proses upgrade SSD pada laptop dan meningkatkan performa komputer kalian. Terima kasih telah mengunjungi blog ini dan selamat mencoba..

Baca juga artikel terkait :

Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar