7 Tools AI yang Wajib Diketahui Jika Ingin Menjalankan Konsep One-Person Business
Mobile Jempolan

AI adalah kependekan dari Artificial Intelligence. Sebuah metode teknologi yang dikembangkan oleh John McCarthy di tahun 1950-an. Pada awalnya, teknologi ini dikembangkan untuk membantu fungsi kognitif manusia yang terbatas, terlebih pada pekerjaan yang bersifat repetitif.
Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi artificial intelligence atau akrab disingkat AI semakin canggih dengan mampu melakukan konsep pencitraan gambar, audio, video, dan pengolahan data baru. Kemampuan seperti ini menjadikan seorang awam dapat menghasilkan konten yang profesional dan tidak kalah dengan konten yang dihasilkan oleh ahli di bidangnya.
Melalui AI seseorang dapat dengan mudah membuat gambar ilustrasi yang menarik, video yang menyentuh, animasi yang menghibur, serta teks iklan yang menjual dengan cepat dan mudah. Cukup dengan memasukkan prompt tertentu, Anda bisa menikmati hasilnya hanya dalam sekejap mata.
Bisnis di Era AI
Kemampuan seperti inilah yang sekarang banyak dimanfaatkan oleh pebisnis untuk mengoptimalkan strategi content marketing-nya menjadi lebih banyak dan lebih berkualitas. Bahkan dikutip dari Business Legacy, penggunaan AI dalam konsep bisnis mampu menjadikan proses serta metrik yang ada di dalamnya menjadi lebih baik.
Berikut adalah penjabarannya:
- Efisiensi operasional bisnis meningkat menjadi 40%.
- Pertumbuhan pendapatan bisnis menjadi tumbuh 2 kali lebih cepat.
- Mengurangi 60% waktu yang dihabiskan oleh tugas admin.
- ROI pemasaran yang didapatkan meningkat 3 kali lipat.
Fakta yang dikemukakan oleh Business Legacy ini telah mempertegas bahwa penggunaan AI untuk bisnis adalah sebuah keharusan. Tentu saja dengan catatan bahwa penggunaan AI haruslah memenuhi etika kreativitas dan bisnis yang ada.
Lalu, di bagian mana AI banyak digunakan untuk bisnis? Terdapat empat bagian dari proses bisnis yang sering mengalami integrasi peran dengan AI. Empat bagian tersebut adalah:
- Pembuatan konten, baik itu berupa blog, postingan media sosial, atau copywriting.
- Otomatisasi pemasaran, seperti pembuatan prospek, buyer persona, dan segmentasi audiens.
- Rapat dan komunikasi: Pencatatan atau notulensi rapat.
- Manajemen operasi: Penjadwalan tugas konten, otomatisasi tugas, dan pelacakan sumber daya atau kualitas proses kerja.
Selain karena alasan kecepatan dan kuantitas, penggunaan AI di dalam bisnis juga sering ditujukan sebagai langkah penghematan biaya operasional bisnis. AI menjadikan konsep One-Person Business tampak lebih mudah untuk dilakukan.
Di dalam artikel ini, mimin akan berbagi 7 rekomendasi tools AI untuk Anda dapat menjalankan konsep One-Person Business lebih mudah. Penasaran apa saja? Simak baik-baik artikel ya!
1. ChatGPT
Rekomendasi tool AI pertama untuk Anda dapat menjalankan konsep One-Person Business adalah ChatGPT. Dapat dikatakan bahwa ChatGPT adalah pemain besar dalam hal ini. Namanya sudah lebih dulu tenar dan mudah diingat oleh audiens. Melalui ChatGPT, Anda hampir dapat melakukan segala hal yang berkaitan dengan content-marketing.
2. Notion AI
Selanjutnya adalah Notion AI. Tools AI satu ini akan sangat membantu Anda tatkala ingin melakukan evaluasi terhadap proses meeting yang telah berlangsung, baik itu bersama dengan tim internal maupun pelanggan atau calon mitra bisnis. AI ini dapat merangkum diskusi rapat dalam format yang mudah untuk dibaca dan dipahami bersama.
3. Zapier AI
Berikutnya adalah Zapier AI. Tools AI satu ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang ingin mengoptimalkan business workflow yang sehat. Memastikan tim mampu bekerja secara sistematis, disiplin, tepat sasaran. Tools ini bahkan dapat terintegrasi dengan banyak aplikasi AI lainnya. Anda bisa menggunakannya untuk integrasi dengan big data.
4. Jasper AI
Rekomendasi tool AI untuk mendukung konsep One-Person Business adalah Jasper AI. Teknologi AI ini sering digunakan oleh pebisnis senior untuk pembuatan konten blog panjang, keperluan SEO, dan email marketing. Anda dapat menggunakan Jasper AI untuk menemukan outline konten yang relevan dengan tujuan bisnis.
5. Canva
Siapa yang tidak mengenal Canva dalam era bisnis modern saat ini. Canva adalah aplikasi desain grafis yang dapat digunakan oleh bukan ahli desain grafis sekalipun. Aplikasi ini terus berkembang dari waktu ke waktu. Sekarang, Canva sudah terintegrasi dengan sistem AI, menjadikan penggunanya dapat mengakses fitur generate image atau video dengan mudah.
6. Intercom’s Fin
Menjelang akhir ada Intercom’s Fin. Tools AI ini dapat membantu Anda untuk lebih mudah berinteraksi dengan pelanggan. Ini adalah tools AI berbentuk ChatBot. Anda tidak perlu lagi menjawab pertanyaan pelanggan yang sering ditanyakan berkali-kali. Biarkan saja Intercom’s Fin yang membalasnya untuk Anda. Intercom’s Fin dapat memahami konteks bisnis Anda serta percakapan dari calon pelanggan atau mitra bisnis.
7. Pipedrive
Rekomendasi tools AI terakhir untuk menjalankan konsep One-Person Business adalah Pipedrive. Pipedrive adalah tools AI yang diperuntukkan khusus untuk bagian manajemen proyek. Tools ini akan memberikan rekomendasi terbaik agar Anda dapat memaksimalkan setiap leads yang masuk. Memberikan Anda draft follow-up dan metode penawaran yang relevan serta menarik.
Perlu diketahui bahwa sekitar tiga atau empat tools AI di atas digunakan oleh Agency Creativism untuk menunjang layanan Jasa Digital Marketing-nya.
Founder sekaligus leader Creativism, Ahmad Thariq Syauqi percaya bahwa AI akan membawa bisnis ke era yang baru, era yang serba cepat, kompleks, dan detail. Tentu saja, Mas Syauqi begitu sapaan akrabnya tetap memastikan penggunaan AI Creativism memiliki sentuhan manusia serta tidak melanggar etika yang ada.
Semoga penjelasan ini bermanfaat ya!
