Skip to main content

Aplikasi Pembuka Foto di Laptop Windows 10

Aplikasi Pembuka Foto di Laptop Windows 10 https://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/ https://www.teknojempol.com/p/term-of-service.html Teknologi Jempolan Teknologi Jempolan

Di era digital saat ini, foto telah menjadi bagian penting dalam hidup kita. Laptop menjadi salah satu alat untuk mengelola dan menyimpan koleksi foto. Namun, untuk benar-benar menikmati momen-momen berharga yang terabadikan dalam foto, kalian memerlukan aplikasi pembuka foto di laptop yang tepat.

Pada artikel ini, ada sejumlah aplikasi pembuka foto di laptop gratis yang bisa kalian gunakan. Jadi, pilihlah aplikasi pembuka foto yang sesuai dengan kebutuhan dan nikmati momen-momen tak terlupakan dengan keindahan visual yang tak tertandingi!

Daftar isi

Mengenal Aplikasi Pembuka Foto

Aplikasi Pembuka Foto adalah perangkat lunak yang memungkinkan kalian membuka, melihat, dan mengedit foto-foto yang ada di laptop. Ini adalah kunci untuk menjelajahi keindahan visual dalam setiap momen. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan kalian untuk memperbaiki, memodifikasi, dan meningkatkan kualitas foto.

Mengapa Kalian Membutuhkannya di Laptop?

Kalian mungkin bertanya-tanya, "Mengapa aku butuh aplikasi khusus untuk melihat foto, padahal sudah ada tampilan foto bawaan di laptopku?." Nah, perangkat lunak bawaan sering kali terbatas dan kurang memberikan kontrol penuh atas foto kalian. Misalnya seperti Windows Photo Viewer atau Microsoft Photos.

Aplikasi pembuka foto yang dimaksud kali ini mampu memberikan lebih banyak manfaat dan kemampuan pengeditan yang lebih canggih. Ini juga memastikan kalian mendapatkan hasil terbaik dari setiap gambar.

Rekomendasi Aplikasi Pembuka Foto Terbaik untuk Laptop

Berikut adalah beberapa aplikasi pembuka foto terbaik yang Tekno Jempol rekomendasikan untuk kalian:

IrfanView: Aplikasi Pembuka Foto Ringan dan Cepat untuk Kalian

IrfanView: Aplikasi Pembuka Foto Ringan dan Cepat
IrfanView: Aplikasi Pembuka Foto Ringan dan Cepat

Tekno Jempol pernah mencari aplikasi yang serba bisa untuk image viewer, editor, dan konverter. Dalam pencarian, kami menemukan IrfanView, sebuah program luar biasa yang tak hanya dapat membuka berbagai jenis file gambar, tapi juga video dan audio. 

IrfanView pertama kali dirilis pada tahun 1996 oleh Irfan Å kiljan, seorang pengembang dari Jajce, Bosnia dan Herzegovina yang kini tinggal di Wina. Aplikasi ini dirancang untuk Windows, dari Windows XP hingga Windows 11. Versi-versi sebelumnya bahkan kompatibel dengan Windows 95/98/Me dan bisa dijalankan di Linux menggunakan Wine serta di macOS dengan WineBottler.

Keunggulan Utama

  • IrfanView terkenal dengan ukurannya yang kecil dan kecepatan yang impresif. Dalam pengujian Tekno Jempol, aplikasi ini mampu membuka gambar dengan sangat cepat tanpa lag, bahkan untuk file besar.
  • Aplikasi ini mendukung berbagai format file, mulai dari BMP, GIF, JPEG, PNG, TIFF, hingga format gambar mentah dari kamera digital. Tidak hanya itu, IrfanView juga dapat membuka file media seperti Flash, Ogg, Vorbis, MPEG, MP3, dan MIDI.
  • Fitur editing IrfanView mencakup crop, resize, dan rotate. Selain itu, kalian bisa mengatur kecerahan, kontras, warna, dan level gamma gambar baik secara manual maupun otomatis. Bagi kalian yang membutuhkan konversi format gambar secara massal, fitur batch processing akan sangat membantu.

Pengalaman Penggunaan

Dalam penggunaan sehari-hari, IrfanView terasa sangat intuitif dan mudah digunakan. Antarmukanya sederhana, tetapi fungsional. Tekno Jempol sangat terbantu dengan adanya plugin yang memperluas kemampuan aplikasi ini, seperti untuk mengolah gambar JPG tanpa kehilangan kualitas, memutar dan memotong gambar secara presisi.

Kelebihan IrfanView Menurut Tekno Jempol

  • Selain sebagai aplikasi pembuka foto di laptop, IrfanView juga bisa digunakan sebagai editor dan konverter.
  • Penggunaannya tidak membebani sistem, cocok untuk laptop dengan spesifikasi rendah sekalipun.
  • Tidak ada biaya untuk penggunaan non-komersial, yang menjadikannya pilihan yang ekonomis.
  • Bisa dijalankan di berbagai versi Windows dan sistem operasi lain melalui emulator.

Kekurangan yang Ditemukan

Meskipun banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang kami temukan, seperti:

  • Desainnya terlihat kurang modern dibandingkan aplikasi sejenis lainnya.
  • Beberapa fitur memerlukan instalasi plugin tambahan, yang bisa sedikit merepotkan bagi pengguna awam.

Menurut Tekno Jempol, IrfanView adalah pilihan tepat bagi kalian yang mencari aplikasi pembuka foto di laptop yang multifungsi dan ringan. Meskipun tampilannya terkesan jadul, performa dan fungsionalitasnya sangat bisa diandalkan. Sebagai aplikasi gratis, IrfanView menawarkan fitur yang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

FastStone Image Viewer: Aplikasi Manajemen Gambar Canggih

FastStone Image Viewer: Aplikasi Manajemen Gambar Canggih
FastStone Image Viewer: Aplikasi Manajemen Gambar Canggih

FastStone Image Viewer adalah salah satu aplikasi pembuka foto di laptop yang paling populer, terutama untuk pengguna Microsoft Windows. Dikembangkan oleh FastStone sejak tahun 2004, aplikasi ini terus mengalami pembaruan yang stabil hingga saat ini.

Sebagai aplikasi gratis untuk penggunaan pribadi dan edukasi, FastStone Image Viewer menawarkan beragam fitur yang bermanfaat bagi pengguna yang membutuhkan alat pengelola dan pengedit gambar yang handal.

Fitur Utama

FastStone Image Viewer dilengkapi dengan berbagai fitur yang mempermudah pengelolaan dan pengeditan gambar. Berikut adalah beberapa fitur utama yang menjadi keunggulan aplikasi ini:

  • Aplikasi ini menggunakan algoritma resampling Lanczos untuk menampilkan thumbnail gambar dengan kualitas tinggi.
  • Crop Board dan Draw Board memungkinkan kalian untuk memotong dan menggambar di atas gambar dengan mudah.
  • Pengeditan Gambar Dasar termasuk pengubahan ukuran, pemotongan, koreksi warna, penghapusan mata merah, kuas clone, kurva tonality, level, dan unsharp mask.
  • Perbandingan Gambar Side-by-side untuk membandingkan dua gambar secara langsung.
  • Mendukung berbagai metode resampling untuk mempertahankan kualitas gambar.
  • Lensa Pembesar untuk melihat detail gambar dengan lebih jelas.
  • Operasi Batch termasuk mengganti nama dan mengonversi file gambar secara massal.
  • Mendukung manajemen ruang warna yang komprehensif.
  • Slide Show yang dilengkapi dengan musik dan efek transisi yang menarik.
  • Memudahkan kalian untuk mengimpor gambar dari kartu memori kamera.
  • Mendukung format BMP, JPEG, JPEG 2000, GIF animasi, PNG, PCX, TIFF, WMF, ICO, dan TGA, termasuk format mentah seperti CR2 dari Canon dan ARW dari Sony.

Kekurangan

Namun, seperti aplikasi lainnya, FastStone Image Viewer juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  • Hingga versi 4.2, aplikasi ini tidak mendukung pengubahan ukuran GIF animasi. Jadi, animasi hanya dapat dilihat pada skala 100%, termasuk pada thumbnail.
  • Saat pertama kali memulai aplikasi, mungkin ada penundaan karena aplikasi harus mengelola tampilan thumbnail, terutama ketika database cache thumbnail sedang dibangun.
  • Versi portable dari PortableApps kadang mengalami masalah dalam menyimpan pengaturan, sering kali mengabaikan pengaturan tersebut secara acak. Memulai ulang aplikasi biasanya dapat mengatasi masalah ini.

Pengalaman Pengguna

Dari pengalaman Tekno Jempol, menggunakan FastStone Image Viewer terasa sangat intuitif. Antarmuka yang user-friendly memungkinkan kalian untuk dengan cepat mengakses dan mengelola gambar.

Tekno Jempol sangat menyukai fitur side-by-side comparison yang memudahkan untuk membandingkan dua gambar secara langsung, sangat berguna bagi fotografer yang sering membandingkan hasil jepretan mereka. Selain itu, operasi batch sangat membantu saat mengelola banyak file gambar sekaligus, menghemat waktu dan usaha.

Dalam pengujian kami, aplikasi ini sangat stabil dan jarang mengalami crash. Namun, kami juga merasakan sedikit keterlambatan saat memuat thumbnail untuk pertama kali. Meski demikian, hal ini dapat dimaklumi mengingat aplikasi harus membangun database cache.

Secara keseluruhan, FastStone Image Viewer adalah pilihan yang sangat baik sebagai aplikasi pembuka foto di laptop kalian. Dengan beragam fitur pengelolaan dan pengeditan gambar yang lengkap, aplikasi ini mampu memenuhi kebutuhan baik pengguna amatir maupun profesional.

Meskipun ada beberapa kekurangan, kelebihan yang ditawarkan jauh lebih dominan. Tekno Jempol sangat merekomendasikan aplikasi ini untuk kalian yang membutuhkan alat pengelola dan pengedit gambar yang handal.

XnView: Aplikasi Pembuka dan Pengelola Gambar All-in-One

XnView: Aplikasi Pembuka dan Pengelola Gambar All-in-One
XnView: Aplikasi Pembuka dan Pengelola Gambar All-in-One

XnView adalah salah satu aplikasi pembuka foto di laptop yang paling serbaguna dan multifungsi. Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk melihat dan mengonversi gambar, tetapi juga menawarkan berbagai fitur pengelolaan file yang sangat berguna.

XnView menyediakan alat inspeksi heksadesimal, penggantian nama batch, pemindaian gambar, serta alat tangkapan layar. Software ini dilisensikan sebagai freeware untuk penggunaan pribadi, pendidikan, dan non-profit, sementara untuk penggunaan komersial, diperlukan lisensi khusus.

Awalnya, XnView hanya tersedia untuk sistem Unix-like, namun kini sudah dapat digunakan di Windows, Windows Mobile, dan Pocket PC. Versi lanjutannya, XnView MP, dapat dijalankan di Windows, macOS, dan Linux. Hal ini menunjukkan fleksibilitas XnView dalam memenuhi kebutuhan berbagai platform.

Fitur Utama

XnView memiliki beragam fitur yang menjadikannya alat yang andal untuk pengelolaan gambar:

  • Membaca lebih dari 500 format file gambar, serta beberapa format audio dan video. Selain itu, juga mampu menulis ke dalam 50 format file gambar.
  • Mendukung profil ICC dalam file JPEG, PNG, dan TIFF.
  • Menampilkan dan menulis metadata IPTC, Exif, dan XMP. Juga mendukung penulisan metadata secara batch.
  • Mencari file dengan nama, data, atau grafik yang sama.
  • Menampilkan histogram gambar.
  • Membuat skrip untuk konversi, manipulasi, dan penggantian nama gambar secara batch.
  • Membuat slideshow lanjutan.
  • Memutar, membalik, dan memotong file JPEG tanpa kehilangan kualitas.
  • Alat pengeditan warna dan ukuran, filter, serta efek.
  • Mendukung plugin Photoshop .8bf seperti Harry's Filters 3.0.
  • Mendukung sebagian besar format gambar mentah melalui dcraw.
  • Mendukung grafik vektor seperti EPS, PS, dan PDF melalui integrasi dengan Ghostscript.
  • XnView juga tersedia dalam format PortableApps, memudahkan penggunaan tanpa instalasi.

Kekurangan

Namun, seperti aplikasi lainnya, XnView memiliki beberapa kelemahan:

  • Tidak mendukung Unicode pada versi klasik.
  • SVG memerlukan plugin CAD komersial.
  • Tidak menghormati pengaturan loop pada file animasi, sehingga akan terus berulang tanpa henti.

XnView secara konsisten menerima pembaruan dan dukungan, dengan versi terbaru yang mendukung format-format modern seperti HEIF dan FLIF. Ini menunjukkan komitmen pengembang dalam menjaga relevansi aplikasi ini dengan teknologi terbaru.

Opini Tekno Jempol

Menurut pandangan Tekno Jempol, XnView adalah solusi yang luar biasa untuk pengelolaan gambar yang kompleks. Kalian dapat memanfaatkan beragam fiturnya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengeditan sederhana hingga pengolahan batch yang lebih kompleks.

Tekno Jempol sangat merekomendasikan aplikasi ini bagi kalian yang membutuhkan alat serbaguna untuk mengelola dan mengedit gambar. Meskipun ada beberapa keterbatasan, fitur dan fleksibilitas yang ditawarkan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan mayoritas pengguna.

Google Photos: Mengelola Koleksi Foto dengan Mudah dan Aman

Google Photos: Mengelola Koleksi Foto
Google Photos: Mengelola Koleksi Foto

Google Photos adalah layanan penyimpanan dan berbagi foto yang dikembangkan oleh Google, diumumkan pada Mei 2015. Layanan ini adalah spin-off dari Google+, jejaring sosial Google sebelumnya. Google Photos memiliki berbagai fitur yang sangat berguna bagi pengguna dalam mengelola dan menyimpan foto serta video mereka.

Penyimpanan dan Kualitas

Google Photos menawarkan 15 gigabytes ruang penyimpanan gratis yang dibagi dengan layanan Google lainnya seperti Google Drive dan Gmail. Pengguna dapat mengunggah foto dan video mereka dalam dua pengaturan kualitas: original atau compressed.

Pilihan "original" menjaga resolusi dan kualitas asli, sementara pilihan "compressed" memungkinkan foto hingga 16 megapiksel dan video hingga resolusi 1080p. Sebelum 1 Juni 2021, item yang diunggah dalam bentuk kompresi tidak dihitung dalam kuota penyimpanan, namun kebijakan ini telah berubah sejak saat itu.

Tabel berikut menunjukkan opsi penyimpanan yang ditawarkan oleh Google Photos:

Jenis PenyimpananResolusi FotoResolusi Video
OriginalTanpa BatasanTanpa Batasan
Storage Saver16 Megapiksel1080p
Express Quality3 Megapiksel480p

Untuk kalian yang menggunakan Google Pixel generasi pertama hingga ketiga, Google Photos menawarkan penyimpanan tak terbatas dengan kualitas original secara gratis, meskipun ada batas waktu untuk Pixel 2 dan 3.

Analisis Foto dan Pembelajaran Mesin

Salah satu keunggulan Google Photos adalah kemampuan machine learning yang kuat. Layanan ini secara otomatis menganalisis foto untuk mengidentifikasi berbagai fitur visual dan subjek. Kalian bisa mencari apapun dalam foto-foto kalian dengan hasil yang dikelompokkan dalam tiga kategori utama: People, Places, dan Things.

Misalnya, Google Photos dapat mengenali wajah (termasuk hewan peliharaan), landmark geografis seperti Menara Eiffel, serta subjek seperti ulang tahun, bangunan, makanan, dan banyak lagi.

Berikut beberapa kemampuan dari fitur analisis foto Google Photos:

  • Pengenalan wajah dan pengelompokan wajah yang serupa.
  • Identifikasi landmark geografis dan penandaan lokasi.
  • Pengelompokan foto berdasarkan subjek seperti makanan, acara, dan tempat.

Pengalaman Pengguna dan Integrasi

Aplikasi Google Photos tersedia untuk sistem operasi Android dan iOS, serta situs web. Kalian bisa membackup foto ke layanan cloud, membuatnya dapat diakses dari semua perangkat kalian. Selain itu, integrasi dengan Google Lens memungkinkan kalian mendapatkan informasi tambahan tentang konten dalam foto.

Google Photos juga memiliki fitur pengeditan foto yang mudah digunakan. Kalian dapat menggeser jari di layar untuk menyesuaikan pengaturan pengeditan foto, dan membagikan foto dengan mudah ke jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

Masalah Privasi dan Penyimpanan

Meskipun Google Photos mendapat banyak pujian, beberapa kekhawatiran tentang privasi muncul. Misalnya, motivasi Google dalam membangun layanan ini dan kemungkinan hubungan dengan pemerintah serta hukum yang mengharuskan Google menyerahkan seluruh riwayat foto pengguna.

Pada November 2020, Google mengumumkan akan mengakhiri penawaran penyimpanan tak terbatas untuk foto yang diunggah dalam kualitas "High" atau "Express" mulai 1 Juni 2021. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan Google pada pendapatan berbasis iklan dan meningkatkan jumlah langganan.

Sebagai pengguna aktif layanan penyimpanan foto, Tekno Jempol merasa Google Photos adalah solusi yang sangat efektif untuk mengelola dan menyimpan foto serta video.

Dengan fitur analisis foto yang canggih dan kemudahan dalam berbagi, aplikasi ini sangat membantu dalam mengatur kenangan digital. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan aspek privasi dan kebijakan penyimpanan yang terus berubah.

FastPictureViewer

aplikasi pembuka foto di laptop: FastPictureViewer
FastPictureViewer

FastPictureViewer adalah aplikasi pembuka foto di laptop yang dirancang khusus untuk Windows XP dan versi setelahnya. Dengan tujuan untuk memfasilitasi tinjauan cepat, penilaian, dan anotasi gambar digital dalam jumlah besar, aplikasi ini menonjolkan kesederhanaan dan kecepatan.

FastPictureViewer hadir dengan lisensi freemium, yang berarti versi dasar tersedia gratis untuk penggunaan pribadi, nirlaba, atau pendidikan, sementara lisensi komersial diperlukan untuk versi profesional dengan fitur tambahan. Versi dasar ini dimulai sebagai uji coba penuh.

Fitur Unggulan

FastPictureViewer dioptimalkan untuk pratinjau layar penuh tanpa batas gambar digital. Program ini mencakup sejumlah skenario terbatas, seperti seleksi awal dan penilaian sejumlah gambar kecil dari set besar yang berpotensi ribuan ("culling").

Program ini tidak memiliki fitur pengeditan atau peningkatan gambar dan tidak membuat serta memelihara basis data thumbnail, tetapi menggunakan cache thumbnail yang disediakan oleh sistem pada Windows Vista atau yang lebih baru. Selain itu, program ini dapat menjelajahi pohon folder/subfolder yang sangat dalam dengan cepat dan sederhana.

Fitur Utama:

  • Antarmuka minimalis dengan mengandalkan pintasan keyboard.
  • Dukungan untuk monitor ber-gamut lebar dan format profil ICCv2 serta ICCv4.
  • Mendukung CPU multi-core dan akselerasi hardware untuk API DirectX guna mempercepat zoom dan panning.
  • Editor metadata IPTC untuk anotasi gambar sesuai dengan standar industri.
  • Dapat menjelajahi gambar dan folder dengan nama dalam bahasa apapun.

Program ini juga mendukung set karakter internasional Unicode dan memiliki antarmuka pengguna multi-bahasa. Integrasi dengan Windows Shell memberikan kemudahan dalam konteks menu dan event AutoPlay. Fitur-fitur lainnya termasuk peluncur program eksternal sederhana, fungsi salin berkas, histogram RGB waktu nyata, dan informasi Exif.

Versi Berbayar

Versi komersial dari FastPictureViewer menambahkan berbagai fitur eksklusif, seperti dukungan untuk format gambar web dan Windows (PNG, GIF, BMP, ICO), pratinjau format RAW dengan manajemen warna, dan dukungan untuk pengambilan gambar multi-kamera secara tethered.

Fitur batch seperti penamaan ulang, pengelolaan berkas, dan pengeditan metadata IPTC secara massal juga disediakan dalam versi ini. Pengguna juga dapat mempublikasikan foto secara langsung ke situs berbagi foto atau ke drive lokal dan perangkat USB.

Fitur Komersial:

  • Dukungan format gambar tambahan seperti TIFF, CMYK TIFF, TGA, DjVu, dll.
  • Pengelolaan batch untuk penamaan ulang, salin, pindah, hapus, dan publikasi web.
  • Mengelompokkan gambar berdasarkan kedekatan spasial atau temporal.

Kelebihan FastPictureViewer:

  • Dinilai sebagai "Porsche-nya aplikasi penampil gambar".
  • Antarmuka yang bersih dan minimalis yang memudahkan navigasi dan penggunaan.
  • Otomatis menyesuaikan dengan bahasa pengguna.

Kekurangan FastPictureViewer:

  • Terbatas pada pratinjau dan penilaian saja.
  • Tidak mendukung sistem operasi selain Microsoft Windows.

Dari sudut pandang Tekno Jempol, FastPictureViewer adalah pilihan yang sangat baik bagi para fotografer dan profesional yang membutuhkan aplikasi pembuka foto di laptop dengan kecepatan dan efisiensi tinggi.

Meski tidak menawarkan fitur pengeditan gambar, aplikasi ini tetap unggul dalam hal kinerja dan kemudahan penggunaan. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, baik dalam versi gratis maupun berbayar, FastPictureViewer adalah alat yang sangat berguna dalam alur kerja digital.

Manfaat dan Potensi Positif Aplikasi Pembuka Foto

  • Meningkatkan Kualitas Tampilan Foto: Dengan aplikasi pembuka foto, Kalian dapat meningkatkan kualitas tampilan gambar, membuatnya lebih terang, tajam, atau menambahkan efek khusus
  • Memperluas Kreativitas dengan Fitur Pengeditan Lanjutan: Aplikasi ini menawarkan beragam fitur pengeditan yang memungkinkan Kalian mengubah warna, menghapus objek, atau menerapkan filter artistik untuk menghasilkan foto yang unik dan kreatif.
  • Memudahkan Pengelolaan dan Organisasi Foto: Kalian dapat mengatur foto-foto dalam folder atau album, sehingga memudahkan untuk menemukan gambar tertentu dengan cepat
  • Membuka Potensi Kecantikan dalam Foto Hitam-Putih: Aplikasi pembuka foto membantu Kalian mengubah foto hitam-putih menjadi karya seni yang penuh ekspresi dan emosi.
  • Memungkinkan Akses Cepat dan Mudah ke Koleksi Foto: Kalian dapat dengan mudah membuka dan mengakses koleksi foto kapan saja dan di mana saja.

Tips untuk Memilih Aplikasi Pembuka Foto di laptop yang Tepat

  1. Kompatibilitas dengan Sistem Operasi Laptop: Pastikan aplikasi yang Kalian pilih sesuai dengan sistem operasi laptop agar mendapat kinerja yang optimal
  2. Fitur Pengeditan yang Disediakan: Periksa fitur pengeditan yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut, pastikan sesuai dengan kebutuhan Kalian
  3. Antarmuka Pengguna yang Intuitif: Pilih aplikasi dengan antarmuka pengguna yang mudah kalian pahami dan gunakan.
  4. Dukungan Format File yang Luas: Pastikan aplikasi mendukung berbagai format file foto untuk kenyamanan dan kepraktisan Kalian.
  5. Kemampuan untuk Mengelola Metadata Foto: Perhatikan apakah aplikasi dapat menyimpan dan mengelola metadata foto, seperti lokasi, tanggal, dan informasi lainnya.

Kesimpulan

Sebagai penggemar fotografi, Tekno Jempol telah merasakan dampak positif dari aplikasi pembuka foto di laptop dalam mengoptimalkan hasil jepretan. Dengan berbagai fitur dan kemudahan yang tersedia, Tekno Jempol merasa lebih terinspirasi untuk terus mengeksplorasi dan mengabadikan momen-momen indah dalam hidup.

Bagi Tekno Jempol, foto bukan hanya sekedar gambar tetapi juga cerminan kreativitas dan emosi yang tak ternilai. Aplikasi pembuka foto telah membantu Tekno Jempol mengungkapkan suatu hal secara lebih mendalam dan autentik melalui fotografi.

Baca juga artikel terkait :

Mau pasang iklan di sini?
Mau pasang iklan di sini?
Apakah kalian punya pengalaman atau pendapat yang berbeda? Tuliskan lewat kotak komentar di bawah. Usahakan sesuai topik artikel ini.
Buka Komentar