Prospek CD/DVD/Blu-ray di Masa Depan dan Hadirnya Layanan Cloud Storage
Bagi kalian pengguna komputer "zaman old", mungkin tidak asing dengan perangkat optik semacam CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM, dan sejenisnya. Seperti yang kalian tahu, dulu kaset CD (Compact Disc) atau kaset DVD (Digital Versatile Disc) sangat masif digunakan diberbagai kebutuhan mulai dari menyimpan data hingga keperluan multimedia.
Apa itu CD? CD adalah singkatan dari "Compact Disc" atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "Cakram Padat." Ini adalah media penyimpanan digital yang populer pada era sebelum penyebaran luasnya teknologi streaming dan penyimpanan digital lainnya. Fungsi CD biasanya digunakan untuk menyimpan musik, film, data, dan perangkat lunak.
CD memiliki cakram yang datar dan biasanya memiliki diameter sekitar 12 cm. Permukaan cakram dilapisi dengan lapisan reflektif yang dapat memantulkan cahaya laser. Data disimpan pada CD dalam bentuk lubang mikroskopis yang diukir pada lapisan reflektif.
Ketika cahaya laser difokuskan pada permukaan CD, perubahan pantulan cahaya akan terdeteksi oleh pemutar CD dan diubah menjadi data digital.
Apa manfaat CD ROM? Dulu, CD dan DVD menjadi media distribusi konten digital yang sangat populer. Perkembangan CD ROM yang dapat memberi peluang CD untuk bisa diterima oleh banyak pengguna. Fungsi DVD ROM juga serupa dengan CD ROM.
Kini, media CD (Compact Disc) saat ini tentu sudah sangat jauh tertinggal karena merupakan teknologi usang dan kapasitasnya cuma 700 MB. Sedangkan media DVD saat ini masih sering digunakan untuk distribusi konten multimedia (video dan audio).
Penggunaan CD/DVD saat ini
Untuk mengakses kaset CD atau DVD, kalian harus menggunakan perangkat khusus yaitu drive optik (optical drive). Tiap jenis kaset memiliki drive optik sendiri. Namun, umumnya perangkat drive optik mampu mengenali beberapa jenis kaset CD dan DVD.
Drive optik yang menggunakan label ROM (Read-Only Memory) hanya mampu membaca kaset DVD CD, misalnya CD-ROM dan DVD-ROM atau BD-ROM. Sedangkan yang menggunakan label +RW(ReWritable) seperti CD+RW dan DVD+RW, mampu membaca dan menulis (burning) data ke dalam kaset.
Media CD/DVD umumnya masih banyak digunakan untuk distribusi software secara retail. Jadi, pembeli atau pengguna bisa langsung take, pay, and leave. Banyak vendor software juga masih menggunakan CD/DVD sebagai media distribusi produk agar lebih reliable dan terproteksi. Biaya produksi dengan media CD/DVD juga relatif lebih murah.
Bluray Disc
Untuk menggantikan media CD/DVD, diciptakan media optik generasi terbaru bernama Blu-ray. Blu-ray adalah format penyimpanan digital yang digunakan untuk menyimpan data berupa video, audio, dan informasi lainnya dengan kualitas tinggi.
Nama "Blu-ray" berasal dari teknologi laser biru yang digunakan untuk membaca dan menulis data pada disk ini. Teknologi laser biru ini memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan dengan teknologi DVD tradisional, yang menggunakan laser merah.
Disk Blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan DVD, sehingga dapat menyimpan video dan audio dengan resolusi lebih tinggi, suara berkualitas tinggi, serta fitur tambahan seperti konten interaktif dan bonus.
Format Blu-ray sangat populer di kalangan penggemar film dan pecinta teknologi karena kemampuannya untuk menyajikan pengalaman hiburan yang lebih mendalam dan realistis. Namun, untuk memutar atau menikmati konten dari disk Blu-ray, diperlukan pemutar Blu-ray khusus yang dilengkapi dengan teknologi laser biru dan dekoder yang sesuai.
Umumnya, fungsi Blu-ray digunakan untuk distribusi konten video seperti film dengan resolusi 1080p (Full HD) atau 4K (Ultra HD) setelah film tersebut tayang di bioskop, serta audio berkualitas tinggi seperti Dolby TrueHD atau DTS-HD Master Audio. Beberapa game console modern seperti Playstation dan Xbox juga menggunakan media Blu-ray untuk distribusi dan instalasi game.
Prospek media penyimpanan data di masa depan
Perkembangan teknologi penyimpanan data saat ini sudah semakin canggih. Saat ini, distribusi data atau konten digital juga sudah semakin mudah. Hadirnya teknologi penyimpanan berbasis chip flash membuat keberadaan media optik semacam CD, DVD, atau Blu-ray disc mulai ditinggalkan.
Adanya memory card, flash drive, atau SSD membuat penyimpanan atau distribusi data jadi lebih mudah dan praktis. Dari sisi performa juga jauh lebih unggul ketimbang media optik. Kalaupun masih kurang, bisa menggunakan hard disk dengan kapasitas yang luar biasa besarnya.
Apalagi dengan hadirnya layanan penyimpanan data secara online (online/cloud storage) semisal Google Drive, Dropbox, Cloud, dll. Kalian dapat menggunakan berbagai layanan tersebut secara gratis dan umumnya menyediakan kapasitas cukup besar. Dengan layanan tersebut, data atau konten digital yang tersimpan dapat diakses dengan mudah dari berbagai tempat atau melalui berbagai perangkat.
Layanan cloud di Indonesia
Ada banyak penyedia layanan komputasi cloud di Indonesia. Salah satu cloud provider Indonesia yaitu Indonesian Cloud (https://indonesiancloud.com/). Ada beberapa layanan unggulan yang disediakan, diantaranya
- Public Cloud
- Private Cloud
- Cloud backup
- dll
Mengenai Cloud backup, merupakan layanan Indonesian Cloud yang menyediakan fungsi backup data, penyimpanan data, dan data recovery secara remote serta online. Manfaat dari cloud backup misalnya
- Proteksi data cukup bagus
- Biaya yang dikeluarkan lebih rendah
- Penggunaannya juga cukup mudah
Saat ini, ditengah akses internet yang juga semakin merata dan berkembang, penggunaan cloud storage juga mulai jadi pilihan. Cloud storage dianggap dapat memberikan fungsi distribusi data dan konten digital dengan cepat, mudah, dan terjangkau.
Mungkin di beberapa tempat, akses internet yang tersedia belum begitu memadai. Sehingga layanan online storage tentu belum menjadi pilihan utama untuk penyimpanan dan distribusi data atau konten digital. Oleh karena itu, penggunaan media DVD/Blu-ray rasanya masih cukup reliable dan murah untuk menyimpan data-data yang tidak memerlukan kapasitas besar.
Apakah kalian juga masih menggunakan CD/DVD atau Blu-ray ? Atau sudah beralih ke layanan cloud storage ?
Baca juga artikel terkait :
Tentang Candra DP :
